wordworl
KETIKNEWS.ID,-- Bank Dunia atau World Bank menyebut Indonesia berhasil meraih capaian dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Hal itu diinformasikan tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia turun dari 19 persen di tahun 2002 menjadi 1,5 persen pada tahun 2022, terus mendapat perhatian publik.
Ketua MPR RI Bambang Soestayo (Bamsoet) mengapresiasi keberhasilan Indonesia dalam mengetaskan kemiskinan ekstream. Namun, ia meminta agar pemerintah tetap fokus dalam upaya meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat.
"Meminta pemerintah bijak dalam menetapkan dan menerapkan berbagai kebijakan yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam menerapkan kebijakan fiskal. Sehingga kebijakan tersebut dapat terus menekan angka kemiskinan dan ketidak setaraan yang terjadi di Indonesia," kata Bamsoet dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
"Serta dapat menggerakan investasi-investasi yang berpihak kepada masyarakat miskin atau tidak mampu," tambahnya.
Baca Juga: Sudah Tidak Relevan, Pemerintah Diminta Ikuti Rekomendasi Bank Dunia, Soal Ini
Karena itu, Bamsoet menyarankan agar pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) untuk meningkatkan pemberian perlindungan sosial, baik perlindungan berupa bantuan sosial maupun asuransi. Sebagai upaya mitigasi dampak atau potensi guncangan perekonomian maupun sosial di masa mendatang.
"Pemerintah harus terus memperjuangkan dan menargetkan upaya-upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia, sesuai target yang sudah ditetapkan yakni target kemiskinan ekstrem di Indonesia 0 persen pada 2024," ujar dia.
"Diantaranya dengan mengentaskan ketimpangan antar wilayah, keterbatasan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, meningkatkan efektivitas program, dan meningkatkan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah,"pungkasnya.