• Rabu, 27 September 2023

Diprakirakan Kurs Rupiah Antarbank Melemah Tertekan, Ini Penyebabnya

- Senin, 15 Mei 2023 | 11:52 WIB
lustrasi: Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di kantor sebuah bank di Jakarta.
lustrasi: Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di kantor sebuah bank di Jakarta.
KETIKNEWS.ID,-- Analisis DCFX Lukman Leong memprakirakan bahwa nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Senin (15/5/2023) akan melemah tertekan penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).

"(Hal ini disebabkan) setelah data sentimen konsumen AS menunjukkan kenaikan pada ekspektasi inflasi jangka panjang," kata Lukman dalam keteranganya.
 
Selain itu, kata dia, pernyataan hawkish dari Anggota Dewan Gubernur Fed Michelle Bowman yang merasa kenaikan suku bunga diperlukan lebih lanjut oleh The Fed menjadi faktor lain dari kelemahan rupiah.

Menurut Lukman, rupiah berpotensi membatasi pelemahan apabila data neraca perdagangan yang akan dirilis siang ini lebih baik dari perkiraan, atau minimal sesuai dengan ekspektasi untuk melanjutkan rekor surplus berkelanjutan.

"Perkiraan (pergerakan) rupiah di kisaran Rp14.700-14.800 per dolar AS," papar dia.

Sementara itu, tak jauh berbeda, Analis ICDX Revandra Aritama menyampaikan, sentimen yang menjadi pendorong untuk penguatan dolar AS adalah potensi The Fed untuk menahan suku bunga tinggi dalam waktu lebih lama.

"Sentimen ini disebut timbul pasca laporan Consumer Price Index (CPI) beberapa waktu, yang walaupun berada di level yang di bawah perkiraan, namun masih cukup jauh dari target," ucapnya. 
 
"Selain itu statement, dari Jerome Powell (Ketua The Fed) yang menyebutkan bahwa ekonomi AS membutuhkan waktu untuk lanjut mendinginkan inflasi, yang diterjemahkan pasar sebagai potensi untuk menahan tingkat suku bunga tinggi dalam waktu yang lebih lama," pungkas dia.
 
 

Editor: Ijal Sikumbang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Laku Keras, Toyota Jualan di GIIAS 2023

Senin, 21 Agustus 2023 | 13:31 WIB

Suzuki Terus Meroket di Bursa Otomotif Global

Selasa, 15 Agustus 2023 | 19:22 WIB
X