• Rabu, 27 September 2023

Ekonomi Digital Diakui Perkuat Ketahanan Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekraf dalam Negeri

- Kamis, 18 Mei 2023 | 07:55 WIB
Sandiaga Uno bersedia memberikan endorsement gratis untuk pelaku UMKM subsektor fesyen di media sosial resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (Kemenparekraf)
Sandiaga Uno bersedia memberikan endorsement gratis untuk pelaku UMKM subsektor fesyen di media sosial resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (Kemenparekraf)

KETIKNEWS.ID,-- Sistem ekonomi digital memberikan dampak yang besar bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) khususnya UMKM dalam memperkuat ketahanan usaha, terutama di era transformasi digital saat ini.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ekonomi digital telah terbukti membantu ketahanan usaha dari para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Terutama ketika pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Atas nama Presiden, saya mengucapkan selamat pada acara 'It's Time To Speak Up' dan peluncuran digital metaverse 5.0 yang merupakan bagian dari transformasi digital pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan kita fasilitasi," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, dimuat Rabu (17/5/2023).

Dikatakan dia, Pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang menunjukkan kinerja positif di tahun 2022. Hal ini tidak lepas dari peranan ekonomi digital.
Ia menyebutkan, indeks pariwisata Indonesia tercatat naik 12 peringkat ke posisi 32 dalam Travel Tourism Development Index (TTDI). Mengungguli Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

PDB pariwisata Indonesia juga mulai mendekati angka 4 persen dan nilai devisa pariwisata naik menjadi 4,26 miliar dolar AS.

"Ini berkat semangat kita bersama, berkat kerja sama kita, gotong royong kita, termasuk penguatan ekonomi digital," ungkapnya.

Tahun ini, sambung dia, target capaian di sektor parekraf ditargetkan meningkat. Target nilai devisa pariwisata tahun 2023 sebesar 2,07 miliar dolar AS pada batas bawah dan 5,95 miliar dolar AS pada batas atas.

Nilai kontribusi PDB pariwisata sebesar 4,1 persen, serta ekspor produk ekonomi kreatif diperkirakan menembus 26,46 miliar dolar AS atau Rp397,98 triliun. Untuk nilai tambah ekonomi kreatif ditargetkan mencapai Rp1.297 triliun.

"Target kinerja yang meningkat dua kali lipat ini diharapkan memberikan dampak yang besar kepada masyarakat dengan keberadaan lapangan kerja sebesar 22,4 juta di sektor pariwisata dan 22,29 juta di sektor ekonomi kreatif," paparnya.

Menparekraf mengapresiasi dan berharap langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung melalui program "Indonesia Time To Speak Up (ITTSU) 2023", dapat membangun kepercayaan terhadap masyarakat bahwa pemulihan ekonomi sangat ditentukan oleh sektor pariwisata.

"Karena industri pariwisata dan ekonomi kreatif akan memberikan dampak multiplier effect ke sektor industri penunjang pariwisata, seperti transportasi, akomodasi, event organizer, industri kreatif (UMKM), dan lain-lainnya," pungkas dia.

Editor: Ijal Sikumbang

Tags

Terkini

Laku Keras, Toyota Jualan di GIIAS 2023

Senin, 21 Agustus 2023 | 13:31 WIB

Suzuki Terus Meroket di Bursa Otomotif Global

Selasa, 15 Agustus 2023 | 19:22 WIB
X