KETIKNEWS.ID,-- Penyedia jasa transfer uang berbasis teknologi, Flip, menambah tujuan transfer uang internasional ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) melalui layanan Flip Globe.
VP Enterprise Growth & Business Development Flip, Henri Halim mengatakan, penambahan tujuan negara tersebut menjadi salah satu upaya meningkatkan transaksi pengiriman uang internasional secara digital melalui solusi remitansi.
“Penambahan negara tujuan dalam Flip Globe guna mendukung geliat ekonomi digital Indonesia untuk mempermudah masyarakat mengirim uang melalui solusi yang aman dan berlisensi Bank Indonesia,” kata Henri dalam keterangan resmi, Kamis (24/11).
Baca Juga: BNI Simponi untuk Bantu Kelola Dana Pensiun dan Investasi Jangka Panjang
Lebih lanjut, pengguna dapat melakukan transfer uang ke Arab Saudi dan UEA dengan biaya tetap berapa pun nilai transaksinya.
Pengguna juga bisa melakukan transaksi maksimal 750.000 SAR (The Saudi Riyal) atau AED (United Arab Emirates Dirham).
Jika dibandingkan dengan platform lain, nilai transaksi maksimal ini terbilang lebih besar dengan biaya tetap yang terjangkau.
“Kami melihat adanya kebutuhan dan potensi masyarakat Indonesia untuk melakukan transfer uang ke Arab Saudi dan UEA, baik untuk individu maupun pengusaha. Flip Globe menetapkan biaya transfer terjangkau, tetap, dan tanpa biaya tersembunyi,” kata Head of Marketing Flip Andri Rahmad Wijaya.
Baca Juga: Shopping Center di TikTok Shop, Fitur Baru Tuk Permudah Seller dan Buyer
Flip Globe sendiri saat ini telah menyediakan layanan transfer uang ke lebih dari 50 negara di dunia, antara lain Arab Saudi dan UEA, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, India, Thailand, China, Filipina, Australia, Hongkong, Inggris, Vietnam, Prancis, dan beberapa negara lain.
Selain itu, Flip Globe menetapkan transparansi atau tanpa adanya biaya tersembunyi serta mekanisme kurs pengiriman uang yang lebih terjangkau dibandingkan jasa kirim uang ke luar negeri lainnya.
Hingga tahun 2022, Flip Globe telah berhasil membantu pengguna melakukan transaksi ratusan miliar rupiah setiap bulannya.***
Artikel Terkait
Jelang Nataru, Disdagin Kota Bandung Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
UMKM Award 2022, Pemkot Bandung Sebut Omzet UMKM Melejit Sampai Rp34,5 Miliar
Berbagai Produk Unggulan UMKM Binaan Rumah BUMN di Future SMEs Village KTT G20 Bali
Pasar Kreatif Bandung Store TSM Digelar, Suguhkan Berbagai UMKM Produk Lokal
LinkAja dan Kredit Pintar Dukung Kemendes PDTT Permudah Akses Pendanaan BUMDes Tanpa Agunan
Dari Ojol Hingga Nelayan Dicanangkan Bisa Ambil KPR di BP Tapera pada 2023
Kadin: Kenaikan Upah Minimum Harus Sesuai dengan Kondisi Tiap Sektor Usaha