Jangan Takut, Ini 6 Cara Menghadapi Resesi Ekonomi dan Krisis Keuangan

- Senin, 9 Januari 2023 | 14:22 WIB
Graph Business Financial Investment Risk Word (Freepik.com)
Graph Business Financial Investment Risk Word (Freepik.com)

KETIKNES.ID,-- Kabar resesi ekonomi 2023 mencuat sejak tahun 2022 diberbagai media, namun kita jangan takut dan resah dalam menghadapi krisis ekonomi dan keuangan. 

Perlu kita ketahui negara sebesar Amerika Serikat dan Uni Eropa juga berpotensi mengalami resesi pada 2023. Padahal, negara maju tersebut merupakan penggerak perekonomian dunia.

Dengan adanya potensi krisis ekonomi  yang akan berdampak kepada Indonesia, pemerintah Indonesia sudah mengambil langkah dan kebijakan yang terbaik untuk dapat melindungi masyarakat dari krisis ekonomi global.

Meskipun resesi adalah kata yang memiliki konotasi negatif, anda tidak perlu takut dan resah.

Dikutip Ketiknews.id pada (9/1/2023) dari Bfi.co.id, berikut 6 cara mengatur keuangan yang bisa anda lakukan dalam menghadapi resesi ekonomi.

1. Jangan Boros, Usahakan Untuk Berhemat

Belilah kebutuhan seperlunya dan usahakan kebutuhan pokok terpenuhi dengan baik. Hal ini bertujuan agar dana yang tersisa bisa dialokasikan untuk hal lain yang lebih penting seperti melunasi hutang, menabung atau berinvestasi, serta mempersiapkan dana darurat.

2. Melunasi Hutang yang Ada

Usahakan untuk lebih konservatif terhadap hutang. Khususnya berhutang untuk tujuan konsumtif. Proporsi hutang atau debt service ratio yang sehat yaitu dibawah 30% dari penghasilan bulanan yang Anda miliki. Namun, karena Anda perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi resesi, ada baiknya proporsi tersebut diubah menjadi lebih kecil.

Baca Juga: Potensi Krisis Ekonomi 2023. Sri Mulyani : APBN menjadi instrumen menjaga rakyat dan ekonomi Indonesia

Selain itu, pastikan hutang-hutang yang Anda miliki bisa segera dilunasi. Anda dapat memulainya dari hutang dengan bunga besar. Sebab, hutang dengan bunga besar akan sangat mempengaruhi arus kas Anda.

3. Siapkan Dana Darurat dan Asuransi

Dana darurat yang perlu dipersiapkan idealnya 3-6 bulan dari jumlah pengeluaran bulanan Anda. hal ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga jika hal buruk terjadi saat masa resesi tiba.

Selanjutnya yaitu asuransi. Asuransi masih tetap diperlukan khususnya asuransi kesehatan untuk meminimalisir terganggunya kas keuangan saat tiba-tiba diperlukan dana dalam jumlah besar untuk masalah kesehatan.

4. Mulai Mencari Pendapatan Tambahan

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Saham IHSG Diprediksi Naik Hari Ini

Senin, 20 Maret 2023 | 08:50 WIB

Hari Ini Rupiah Melemah dari Dolar AS Rp 15.434

Kamis, 16 Maret 2023 | 12:10 WIB
X