KETIKNES.ID,-- Kabar resesi ekonomi 2023 mencuat sejak tahun 2022 diberbagai media, namun kita jangan takut dan resah dalam menghadapi krisis ekonomi dan keuangan.
Perlu kita ketahui negara sebesar Amerika Serikat dan Uni Eropa juga berpotensi mengalami resesi pada 2023. Padahal, negara maju tersebut merupakan penggerak perekonomian dunia.
Dengan adanya potensi krisis ekonomi yang akan berdampak kepada Indonesia, pemerintah Indonesia sudah mengambil langkah dan kebijakan yang terbaik untuk dapat melindungi masyarakat dari krisis ekonomi global.
Meskipun resesi adalah kata yang memiliki konotasi negatif, anda tidak perlu takut dan resah.
Dikutip Ketiknews.id pada (9/1/2023) dari Bfi.co.id, berikut 6 cara mengatur keuangan yang bisa anda lakukan dalam menghadapi resesi ekonomi.
1. Jangan Boros, Usahakan Untuk Berhemat
Belilah kebutuhan seperlunya dan usahakan kebutuhan pokok terpenuhi dengan baik. Hal ini bertujuan agar dana yang tersisa bisa dialokasikan untuk hal lain yang lebih penting seperti melunasi hutang, menabung atau berinvestasi, serta mempersiapkan dana darurat.
2. Melunasi Hutang yang Ada
Usahakan untuk lebih konservatif terhadap hutang. Khususnya berhutang untuk tujuan konsumtif. Proporsi hutang atau debt service ratio yang sehat yaitu dibawah 30% dari penghasilan bulanan yang Anda miliki. Namun, karena Anda perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi resesi, ada baiknya proporsi tersebut diubah menjadi lebih kecil.
Selain itu, pastikan hutang-hutang yang Anda miliki bisa segera dilunasi. Anda dapat memulainya dari hutang dengan bunga besar. Sebab, hutang dengan bunga besar akan sangat mempengaruhi arus kas Anda.
3. Siapkan Dana Darurat dan Asuransi
Dana darurat yang perlu dipersiapkan idealnya 3-6 bulan dari jumlah pengeluaran bulanan Anda. hal ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga jika hal buruk terjadi saat masa resesi tiba.
Selanjutnya yaitu asuransi. Asuransi masih tetap diperlukan khususnya asuransi kesehatan untuk meminimalisir terganggunya kas keuangan saat tiba-tiba diperlukan dana dalam jumlah besar untuk masalah kesehatan.
4. Mulai Mencari Pendapatan Tambahan
Artikel Terkait
Potensi Krisis Ekonomi 2023. Sri Mulyani : APBN menjadi instrumen menjaga rakyat dan ekonomi Indonesia