KETIKNEWS.ID,-- Alphabet Inc, induk perusahaan Google, memutus hubungan kerja 12.000 karyawan.
Pemutusan hubungan kerja 12 ribu karyawan tersebut disampaikan kepala eksekutifnya dalam memo staf yang dibagikan dengan Reuters.
Pemotongan kerja tersebut makin menunjukkan guncangan pada sektor teknologi dan terjadi beberapa hari setelah saingannya, Microsoft yang memberhentikan 10.000 pekerja.
Baca Juga: Hadapi Resesi, Microsoft akan Lakukan PHK Besar-besaran Karywannya
Dipangkasnya pekerjaan mempengaruhi tim di seluruh perusahaan termasuk perekrutan dan beberapa fungsi perusahaan, serta beberapa tim teknik dan produk.
PHK bersifat global dan berdampak pada staf AS, kata Google.
Berita itu muncul selama periode ketidakpastian ekonomi serta janji teknologi, di mana Google dan Microsoft telah berinvestasi di bidang perangkat lunak pemula yang dikenal sebagai kecerdasan buatan generatif.
Baca Juga: 10 Film dan Serial Paling Banyak Dicari di Indonesia Melalui Google
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Sundar Pichai, CEO Alphabet, mengatakan bahwa dia yakin tentang peluang besar, meski ada PHK besar-besaran.
Artikel Terkait
Elon Musk Sebut Perselingkuhan dengan Istri Pendiri Google adalah Fitnah
Permintaan Data ke Google Hingga Facebook dari Berbagai Negara Meningkat Drastis
CEO Starup Krealogi Terpilih Wakili Indonesia di Google for Startups
Rasuna Said: Pejuang dan Pahlawan Nasional dari Maninjau yang Jadi Google Doodle
Kumpulkan Data Pribadi Tanpa Izin, Korea Selatan Denda Google dan Meta Sebesar 100 Miliar Won
Bagi Para Pengguna Android, Google akan Tambah Emoji
Google Rilis Kata Paling Dicari Masyarakat Indonesia Selama Tahun 2022, Ada Cepmek dan CFW