Sayangnya beberapa model baju yang disumbang dari Amerika tidak sesuai dengan budaya serta kondisi warga Jepang. Sehingga mengharuskan warga Jepang mengkombinasikan atau memadupadankan dengan jenis busana lainnya. Siapa sangka, padu padan busana tersebut terlihat menarik dan membuat salah satu grup musik Jepang saat itu ingin mencobanya.
Pada akhirnya, di konser perdananya grup musik Jepang yang terkenal pada saat itu menggunakan baju dengan model seperti itu. Dikarenakan dikenalkan oleh seorang influencer, pada akhirnya tren fesyen tersebut mulai banyak digemari. Walaupun keberadaannya sempat terlupakan karena keberadaan harajuku.
Namun demikian, terdapat kelompok tertentu yang tetap menjadi fanatik kelompok pecinta fesyen ini, meskipun saat ini tren fesyen harajuku lebih banyak digemari di Jepang. Di tangan orang yang kreatif, harajuku pun bisa dipadupadankan menjadi tren fesyen ini. Cukup dengan memadupadankan baju model lain dengan beberapa model baju harajuku.
Tren Furugi di Jepang
Tren Furugi menjadi tren busana di Jepang. Foto: pr01showroom.com
Sebagaimana tren fesyen yang lain, tren ini pun berkembang pesat di Jepang. Bahkan ada kelompok tertentu yang terbentuk menjadi pecinta fesyen ini. Seperti halnya kelompok pecinta fesyen Jepang lainnya, yang kerap bertukar pendapat dan mengadakan event-event tertentu, demikian juga kelompok pecinta fesyen ini.
Terlebih tren fesyen ini dikenalkan pertama kali oleh grup musik Jepang, sehingga banyak generasi muda yang mencintai fesyen ini. Kegemaran mereka berbanding lurus dengan kemajuan musik di Jepang. Dengan demikian fesyen ini menjadi ikon dan intetitas grup musik tertentu. Maka dari itu, banyak penggemar grup musik yang menggunakan fesyen ini.
Lebih dari sekedar fesyen semata, memadupadankan busana menjadi suatu bentuk kreatifitas. Dengan demikian, orang Jepang yang menggunakan tren fesyen ini, dikenal sebagai seseorang yang memiliki kreatifitas dan berjiwa seni tinggi. Pasalnya mereka pandai memadupadankan busana dengan model yang terkesan tidak ‘beraturan’ menjadi sesuatu yang pantas dikenakan.
Orang Jepang yang dinilai sangat kreatif, tentunya lebih menyukai tren fesyen ini karena dengan mengenakan fesyen ini turut pula menampilkan kreativitasnya. Maka dari itu, fesyen ini lebih mudah dikenal di Jepang. Bahkan siapa sangka popularitasnya mampu mengalahkan model harajuku. Padahal fesyen gaya harajuku begitu terkenal di luar Jepang.