18NEWS.ID – Perilaku bullying kerap dialami usia remaja. Bullying biasa ditemukan di lingkungan sekolah dan di lingkungan rumah yang dilakukan secara perorangan maupun perkelompok. Jangan dianggap sepele, bahkan tindakan bullying dapat menyebabkan kematian.
Bullying merupakan suatu perilaku dengan keinginan untuk melakukan kekerasan dan menyakiti orang lain sehingga menyebabkan seseorang dalam situasi tidak meyenangkan, tidak nyaman dan tersakiti, biasanya perbuatan ini dilakukan secara berulang.
Mereka yang mendapatkan perlakuan bullying akan memiliki kenangan buruk yang tidak terlupakan. Beberapa para ahli menyimpulkan, bahwa perilaku bullying merupakan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan secara terus menerus dengan maksud menyakiti orang lain.
Melansir dari prosehat.com, perilaku bullying sudah seharusnya memperoleh perhatian istimewa oleh para praktisi Pendidikan. Jika terus dibiarkan, dampak dari perilaku bullying ini akan semakin fatal. Bahkan seorang anak dapat melakukan aksi nekat seperti bunuh diri akibat mendapatkan perlakuan bullying.
Macam-macam Bentuk Bullying
1. Fisik
Bentuk bullying ini pada umumnya menggunakan kekerasan fisik pada korbannya, sehingga perbuatan bullying ini paling mudah untuk dikenali. Bullying seperti ini biasanya berupa pukulan, dorongan, tendangan, tinjuan, maupun tamparan yang dilakukan oleh pelaku kepada tubuh ataupun barang milik korban.
2. Verbal
Bullying verbal merupakan bentuk kekerasan melalui lisan maupun tulisan. Umumnya pelaku bullying verbal memiliki maksud untuk mengintimidasi dengan mengejek, menghina, memfitnah dan mengancam korban. Bentuk Bullying seperti ini merupakan perilaku penindasan yang sangat mudah dilakukan dan paling sering ditemui, juga sebagai awal dari bentuk bullying yang lebih parah.
3. Emosional
Dalam perilaku bullying ini, umumnya pelaku langsung menyerang korban tingkat emosional. Pelaku bertujuan untuk melemahkan harga diri korban. Seperti melakukan cibiran, tawa, desahan, mata beringas dan bahasa tubuh mengejek. Perbuatan pelaku bullying ini seringkali yang paling sulit dikenali dari luar, seringkali diabaikan.
4. Cyberbullying
Cyberbullying merupakan bentuk penindasan yang paling umum ditemukan di era teknologi sekarang. Pelaku penindasan ini menggunakan teknologi untuk menyerang korbannya. Dalam hal ini sosial media berperan penting dalam meningkatnya kasus cyberbullying, terutama di kalangan remaja hingga dewasa.
Beberapa bentuk dari cyberbullying ini berupa rekaman video ancaman, pencemaran nama baik, ataupun komentar-komentar kasar di sosial media. Tujuannya adalah untuk membuat orang lain merasa tidak nyaman dan melemahkan mental korbannya.