Pengacakan Mendel adalah teknik yang menggunakan varian genetik sebagai proksi untuk faktor risiko tertentu — dalam hal ini kadar kafein dalam darah — untuk mendapatkan bukti genetik yang mendukung hasil tertentu — dalam penelitian ini, berat badan (BMI) dan risiko diabetes tipe 2.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kafein darah yang diprediksi secara genetik lebih tinggi dikaitkan dengan berat badan yang lebih rendah (BMI) dan lemak tubuh.
Para peneliti kemudian menggunakan pengacakan Mendelian untuk mengeksplorasi lebih lanjut sejauh mana efek kafein pada risiko diabetes tipe 2 pada prinsipnya didorong oleh penurunan berat badan secara bersamaan. Dan hasilnya bahwa penurunan berat badan mendorong hampir setengah (43%) dari efek kafein pada risiko diabetes tipe 2.
Artikel Terkait
Keren! Kopi Terbaik Asal Jawa Barat Tampil di Ajang Pameran World of Coffee Italia
Desa Wisata Nagari Pariangan Catat Rekor MURI dengan Batik Beraroma Kopi