KETIKNEWS.ID - Bulan puasa 2023 tinggal menghitung hari, masyarakat Indonesia seperti biasanya telah mempersiapkan banyak hal untuk menyambut Bulan Suci Ramadan. Namun banyak juga dari masyarakat Indonesia yang masih bingung dan mempertanyaan ketika sakit maag atau asam lambung sedang kambuh apakah tetap boleh berpuasa dan baik untuk kesehatan? Karena memiliki riwayat penyakit pada saluran pencernaan ini memanglah sangat mengganggu dan memiliki tantangan tersendiri, karena ini juga yang dipermasalahkan ketika lambung kosong selama 12 jam dan takut hal ini justru memperparah keadaan lambung nih sobat ketiknews.
Dilansir dari fk.ui.ac.id, Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Gastroenterologi dari RSCM – FKUI Prof.Dr.dr.Ari Fahrial menjelaskan penyakit yang mengganggu perncernaan seperti maag, asam lambung atau GERD ini memang menjadi momok yang cukup menakutkan bagi sejumlah orang yang menjalani ibadah puasa.
“ Saya mengingatkan bahwa ibadah puasa Ramadan tetap dapat dijalani oleh para penderita asam lambung, namun dengan beberapa catatan. Kesimpulannya jangan takut untuk berpuasa bagi para penderita GERD atau asam lambung. Jika merasa lambung tidak nyaman, sehari sebelum puasa atau sebelum sahur dapat mengonsumsi obat terlebih dahulu”, katanya.
Baca Juga: Catat! 5 Tips agar Konsentrasi dan Fokus Tidak Buyar saat Menjalankan Puasa di Bulan Ramadhan
Dirinya pun menegaskan rasa tidak nyaman tersebut biasanya hanya terjadi tujuh hingga sepuluh hari di awal puasa saja, namun kemudian kondisi tubuh akan beradaptasi dan mulai nyaman menjalani puasa tanpa memerlukan bantuan obat lagi .
Ia pun berpesan dan menghimbau untuk menghindari mengonsumsi makanan yang terasa asam, pedas, berlemak tinggi, terutama pada saat waktu sahur karena hal ini dapat memicu naiknya asam lambung saat berpuasa.
Walaupun begitu, terdapat beberapa catatan dan tips untuk penderita maag atau asam lambung yang harus disiapkan ketika menjalani ibadah puasa agar lancar dan tidak ada gangguan apapun .
1. Konsumsi air putih yang banyak
Hal ini dapat membantu untuk memperlancar pencernaan, setidaknya 10 -12 gelas setiap harinya.Kamu bisa membagi waktu minum nya saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur.
2. Hindari makanan dan minuman pemicu naiknya asam lambung
Selain harus mengonsumsi banyak air putih, kamu juga perlu memperhatikan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka supaya tidak jadi pemicu naiknya asam lambung . Kamu harus menghindari makanan yang berminyak, berlemak tinggi, makanan asam dan pedas, dan makanan bersantan saat sahur. Kamu perlu juga menghindari minuman – minuman manis dan minuman alkohol.
3. Mongontrol konsumsi makanan dan minuman
Saat berbuka kamu bisa mengonsumsi makanan dan minuman secukupnya saja, lalu seusai tarawih kamu bisa mengonsumsi makanan inti. Hal ini berpengaruh juga pada kesehatan kamu, kamu bisa makan secukupnya dengan jumlah yang tidak terlalu banyak namun kamu bisa memperbanyak frekuensi makanan kamu.
Sobat ketiknews, itu dia penjelasan supaya kamu tetap bisa berpuasa walaupun kamu memiliki riwayat asam lambung ya. Tetap jaga kesehatan yaa sobat ketiknews!
Artikel Terkait
Catat! 5 Tips agar Konsentrasi dan Fokus Tidak Buyar saat Menjalankan Puasa di Bulan Ramadhan
Menjelang Bulan Puasa, Berikut 7 Makanan Tradisional Khas Ramadan Diberbagai Dunia