KETIKNEWS.ID - Sobat ketiknews, masyarakat Indonesia kerap sekali mengonsumsi santan sebagai bahan untuk dicampur kedalam makanan dan minuman mulai dari yang ringan hingga berat .
Santan kerap sekali menjadi bahan tambahan karena hasil dari olahan makanan dan minum yang dicampurkan oleh santan rasanya akan menjadi lebih nikmat, gurih dan nendang.
Tetapi perlu sobat ingat, mengonsumsi santan ini juga harus di kontrol karena santan mengandung lemak jenuh yang berbahaya untuk kesehatan terutama untuk kamu yang memiliki riwayat asam urat .
Selain wajib untuk dikontrol, kamu juga perlu mengetahui cara memasak santan yang baik untuk kesehatan dan tidak boleh asal – asalan karena dapat berbahaya untuk kesehatan . Berikut cara memasak santan yang baik untuk kesehatan :
1. Tidak boleh dimasak lebih dari 3 menit
Santan sebenarnya masuk dalam kategori lemak yang baik, santan kelapa ini mengandung asam lemak dan trigliserida yang mudah dibakar oleh tubuh. Namun cara memasak yang salah pada kenyataannya yang dapat membuat santan ini masuk dalam kategori lemak jenuh, lemak jenis ini juga dapat meningkatkan kadar kolestrol jahat (LDL) didalam tubuh sehingga risiko terjadinya penyumbatan pembulu darah dan berbagai risiko berbahaya lainnya dapat meningkat berlipat ganda.
Salah satu cara memasak santan yang salah adalah dengan cara dimasak dengan waktu yang cukup lama bahkan hingga mendidih. Padahal demikian, untuk mengelola santan cukup dipanaskan maksimal hanya tiga menit agar tidak menjadi santan yang termasuk dalam lemak jenuh.
2. Tidak memanaskan makanan yang mengandung santan
Kerap sekali kita menjumpai banyak makanan – makanan santan yang masih suka dihangatkan, padahal kenyataannya justru masakan santan ini tidak diperbolehkan untuk dihangatkan karena hal tersebut hanya akan membuat makanan tersebut menjadi sumber lemak jahat karena akan menimbulkan lapisan minyak sehingga berbahaya untuk kesehatan tubuh.
3. Dicampurkan dengan bahan lain yang mengandung kolestrol
Perlu sobat ketiknews tahu, bahwa mengonsumsi santan bersamaan dengan bahan lain yang tinggi kolestrol akan memicu kolestrol . Hal ini misalnya seperti makan santan menggunakan telur, daging, jeroan dan dimakan bersamaan dengan santan itu akan membuat gemuk.
Itulah sobat tips untuk masak santan yang sehat ya. Di bulan puasa besok mengonsumsi santan juga perlu di waspadai karena dapat memicu beberapa penyakit selain kolestrol dan asam urat, penderita asam lambung pun juga harus mengontrol dalam mengonsumsi santan karena santan bisa jadi pemicu naiknya asam lambung . Semoga bermanfaat yaa sobat ketiknews, salam sehat!!
Artikel Terkait
Air Kelapa Bisa Menjadi Manfaat atau Bahaya pada Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasan Lengkapnya
Inilah 5 Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan