KETIKNEWS.ID -- Diet Sirtfood adalah salah satu Diet tren terbaru di dunia nutrisi. Tapi apa sebenarnya Sirtfoods itu? Dan apakah aman untuk mengikuti Diet ketat yang mencakup alkohol dan coklat? Pada artikel ini, kami menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
Apa itu Diet Sirtfood?
Dalam buku The Sirtfood Diet oleh penulis Aidan Goggins dan Glen Mattern, Diet Sirtfood adalah program penurunan berat badan selama tiga minggu berdasarkan konsumsi makanan tinggi sirtuins (SIRTs) untuk kesehatan metabolisme yang lebih baik.
Menurut Ahli Diet CDCES, Erin Palinski Wade, RD mengatakan tujuan dari Diet Sirtfood adalah untuk membantu orang menurunkan berat badan dengan mengonsumsi makanan dengan 'nutrisi super' yang kuat yang dapat membantu mengaktifkan jalur pembakaran lemak alami tubuh.
Baca Juga: Dijamin Aman, Inilah 5 Tips Diet Tradisional untuk Menurunkan Berat Badan
Diet Sirtfood memiliki beberapa fase . Fase satu berlangsung selama satu minggu dan dirancang untuk membantu Anda menurunkan berat badan sebanyak tujuh pon dengan "memulai metabolisme Anda" melalui pembatasan kalori yang ekstrem. Selama tiga hari pertama, pelaku Diet Sirtfood hanya boleh mengonsumsi 1.000 kalori yang tersebar di tiga jus hijau dan satu kali makan dari buku Diet Sirtfood.
Baca Juga: Catat, ini Ragam Makanan Sehat Untuk Jantung Anda
Empat hari berikutnya asupan kalori meningkat menjadi 1.500 dalam bentuk dua jus hijau dan dua makanan Sirtfood. Fase berikutnya memerlukan periode pemeliharaan dua minggu dengan tujuan penurunan berat badan lebih lanjut. Para pelaku Diet Sirtfood diizinkan untuk makan tiga kali Sirtfood dan satu jus hijau setiap hari selama fase ini.
Daftar Makanan Diet Sirtfood
Diet Sirtfood sebagian besar terdiri dari makanan nabati. Ini termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian pilihan , sayuran hijau, herba, rempah-rempah, minyak dan minuman tertentu yang mereka klaim dapat mengaktifkan sirtuin untuk manfaat kesehatan dan umur panjang. Berikut sebagian makanan yang diperbolehkan dalam Diet sirtfrood :
- Apel
- Arugula
- kacang polong
- Seledri
- Cabe
- Biji cokelat
- Kopi
- Minyak zaitun extra virgin
- Bawang putih
- Teh hijau
- kubis
- Kurma Medjool
- Ikan berminyak (opsional)
- Peterseli
- Bawang merah
- Anggur merah
- Rumput laut
- Bawang Merah
- Produk kedelai (misalnya, tahu, tempe, edamame)
- Stroberi
- Kunyit
- Kenari
Harap dicatat bahwa penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memilih Diet ini.