Batasi GGL dan Cegah Penyakit Ginjal Kronik dengan Konsumsi Air Putih

- Selasa, 21 Maret 2023 | 15:22 WIB
Ilustrasi Dokter Memegang Bentuk Ginjal  (Marcela Ruth Romero)
Ilustrasi Dokter Memegang Bentuk Ginjal (Marcela Ruth Romero)

KETIKNEWS.ID - Ahli Gizi, Levina, S. Gz mengatakan, mencegah penyakit ginjal kronik dapat dilakukan dengan mengonsumsi cukup air putih dan membatasi konsumsi gula, garam, serta lemak (GGL).

Untuk konsumsi gula, ia pun menyarankan batas mengonsumsi nya maksimal 50 gram atau setara 4 hingga 5 eendok makan per harinya.

Sementara untuk pengonsumsian garam, ia menyarankan batasannya adalah satu sendok perhari.

Perlu diingat juga, bahwa konsumsi garam dalam waktu yang panjang dan berlebihan akan menyebabkan hipertensi yang merupakan salah satu pencetus penyakit ginjal kronik.

Sedangkan untuk lemak sendiri, kamu bisa memilih lemak yang baik untuk tubuh yakni lemak jenuh dan omega 3 dan Omega 6 .

Dirinya mengingatkan pentingnya juga mengonsumsi air putih, minimal dua liter per hari atau setara dengan delapan gelas air minum. Tetapi jika sehari - hari di lapangan, panas - panasan, maka air putih nya juga harus tetap ditambah karena ada cairan yang keluar dalam bentuk keringat.

Tetapi, perlu diwaspadai juga terkait hidden sugar, seperti mengonsumsi fast food, soft drink, dan minuman lainnya termasuk kopi yang ditambahkan gula dan creamer, minuman tersebut juga termasuk gula dan harus dibatasi.

Pencegahan penyakit ginjal kronik ini dapat dilakukan dengan mencukupi kebutuhan gizi secara seimbang mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga serat.

Disisi lain, jika seseorang sudah mengalami gangguan ginjal tahap pra dialisis maka ia harus berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai seberapa banyak kebutuhan air yang harus diminum.

Kemudian, Airin juga mengingatkan ada perbedaan soal kebutuhan protein bagi orang sehat, pasien pra dialisis, dan pasien yang sedang menjalani dialisis.

"Kalau yang sehat butuh 0,8-1 gram protein per kilogram berat badan per saji, kalau pra dialisis 0,6 - 0,8 gram per kilogram berat badan per saji, kalau sudah dialisis butuh lebih banyak peotein karena ada protein dalam darah yang terbuanh selama proses cuci darah, ada yang mengatakan 1,2 - 1,5 gram per kilogram berat badan perhari" - ujar Airin.

Editor: Gideon Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ternyata Pisang Mampu Untuk Mengatasi Diare

Sabtu, 3 Juni 2023 | 18:14 WIB

GERD dan Maag Bisa Disembuhkan

Sabtu, 3 Juni 2023 | 17:32 WIB

5 Gejala Tukak Lambung Yang Perlu Diwaspadai

Sabtu, 3 Juni 2023 | 16:58 WIB

Yogurt Kulit Buah Naga Bisa Turunkan Kolesterol

Sabtu, 3 Juni 2023 | 12:30 WIB

Mengatasi Bau Mulut Bagi Penyandang Diabetes

Sabtu, 3 Juni 2023 | 10:15 WIB

5 Tips Dapatkan Tidur Nyenyak dan Berkualitas

Jumat, 2 Juni 2023 | 22:45 WIB

Penyebab Munculnya Kecemasan Sosial

Jumat, 2 Juni 2023 | 20:50 WIB
X