KETIKNEWS.ID,-- Pakar hipnoterapi klinis, dr Aisah Dahlan, CMHt., CM. NLP mengatakan posisi sujud dalat salat ternyata mampu membantu mengalirkan darah berisi nutrisi lebih deras ke berbagai bagian otak termashk prefrontal korteks.
Prefrontal korteks sendiri adalah bagian otak yang terletak di bagian depan lobus frontal dan bertanggung jawab dalam berbagai perilaku kompleks termasuk perencanaan serta sangat berkontribusi pada pengembangan kepribadian seseorang
Dirinya juga mengatakan bahwa sujud atau posisi meletakkan dahi di tanah juga dapat mengakirkan darah pada lobus parietal.
Bagian otak ini juga berada dibelakang lobus frontal dan berfungsi untuk mengendalikan sensasi sepertj sentuhan, tekanan, nyeri, suhu, dan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk, dan juga arah.
Dirinya juga mengatakan, untuk mereka yang tidak bisa melakukan sujud saat shalat, maka dapat melakukannya dengan posisi duduk dengan punggung ahak menunduk.
Karena jika diposisi duduk ataunberdiri darah yang mengalir ke daerah tersebut tidak deras. Inilah mengapa para ilmuan mengatakan luas biasanya posisi sujud walaupun tidak memerlukan waktu 24 jam.
Sebuah studi memberiksn contoh dalam Basic and Clinivak Neuroscience tahun 2019 menunjukan bahwa sujud dengan menghadao kiblat selama 10 derik ini memiliki efek pada aktivitas otak.
"Di Ramadhan, tentu sujud kita lebih banyak dari bulan-bulan lainnya, walaupun setelah Ramadhan kita tetap diminta kurikulum Ramadhan ikut lagi. Kalaupun lupa, di Ramadhan berikutnya diperkuat lagi," kata dia.