KETIKNEWS.ID,-- Profesor ilmu kesehatan anak dari Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Aman Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon) mengingatkan pentingnya anak bisa mendapatkan cukup tidur agar hormon pertumbuhan yang berguna untuk tumbuh kembang tak terganggu.
"Ketika anak kurang tidur hormon pertumbuhannya turun. Kalau ini terjadi tahunan, lima sampai 10 tahun dia (anak) kurang tidur, potensi pertumbuhannya terganggu," kata Aman dalam acara siaran langsung akun Instagram RSCM Kencana, Rabu.
Waktu tidur bagi anak dalam sehari ini berbeda - beda, bergantung pada usianya. Bayi yang baru lahir hingga usia tiga bulan harus tidur selama 14 hingga 17 jam termasuk tidur siang, sementara anak usia empat hingga sebelaa bulan harus tidur selama 12 hingga 16 jam dalam sehari.
Dirinya juga menambahkan anak usia dua belas bulan hingga tiga tahun harus tidur selama 11 hingga 14 jam dan anak usia tiga hingga empat tahun durasi tidurnya menjadi 10 hingga 13 jam termasuk tidur siang.
Sementara anak usia lima tahun hingga tiga belas tahun, dia harus tidur 9 hingga 11 jam dan anak usia empat belas hingga delapan belas tahun harus mendapatkan tidur 8 hingga 10 jam.
Ia juga menambahkan, bahkan sampai selesai masa anak yang 18 tahun ini, tidak ada tawar menawar lagi bahwa tidur harus minimal 8 jam per hari.
Menurutnya, tidur termasuk hak anak dan apabila anak kehilangan hak itu maka pertumbuhannya menjadi tidak optimal serta berpotensi mengalami beberapa penyakit termasuk diabetes.
Kortisol dapat meningkat saat anak kurang tidur, hal ini juga menganggu pertumbuhannya dan membuat anak lebih gemuk dan overweight atau kelebihan berat badan sebelum menjadi diabetes.
Agar anak bisa tidur cukup, ia mengingatkan orang tua untuk menciptakan suasana yang memungkinkan anak bisa tidur termasuk menghindarkan mereka dari paparan gawai sebelum tidur.
Karena menurutnya anak saat ini bukan dominan mambaca atau dibacakan buku tetapi lebih banyak melihag gawai, gawai ini ada blue light (sinar birunya terutama saat malam yang menyebabkan melaronin menjadi turun.
Melatonin sendiri adalah hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh kelenjar pada otak, yang membantu tubuh untuk tidur dan terjaga.***