Kurang Gerak, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

- Rabu, 24 Mei 2023 | 11:45 WIB
ilustrasi orang yang terkena penyakit jantung. (Pixabay /Pexels)
ilustrasi orang yang terkena penyakit jantung. (Pixabay /Pexels)

KETIKNEWS.ID,-- Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Kota Tangerang, Rahmalia Gusdina mengatakan gaya hidup yang kurang bergerak, makanan banyak mengandung lemak serta banyak merokok bisa meningkatkan faktor risiko gangguan pembuluh darah jantung.

"Merokok, darah tinggi, dan gula darah tinggi menjadi beberapa faktor risiko penyakit jantung koroner yang perlu diwaspadai," kata Rahmalia Gusdina dalam keterangannya di Tangerang. 

Dirinya menjelaskan faktor risiko tersebut dapat diatasi sejak dini agar penyakit jantung bisa dicegah, salah satunya dengan berolahraga secara rutin minimal tiga kali seminggu, masing-masing dengan durasi 30 menit.

Baca Juga: 9.000 Langkah Sehari, Dapat Kurangi Risiko Penyakit Jantung Bagi Orang Tua

Selain itu, pencegahan dapat juga dengan melakukan medical check up jika terdapat gejala-gejala. Dengan melakukan medical check up jantung, akan terkonfirmasi apakah fungsi jantung bekerja optimal atau tidak, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah.

Ia menambahkan penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan, seperti di pembuluh darah jantung, irama jantung, katup jantung, atau gangguan akibat bawaan lahir. Salah satu penyakit jantung yang sering dialami adalah gagal jantung.

Gagal jantung merupakan kondisi kronis ketika jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya. Gejala yang biasa timbul ialah sesak nafas yang memberat ketika aktivitas, mudah lelah meski hanya melakukan aktivitas ringan, tidur terasa lebih nyaman jika menggunakan beberapa tumpukan bantal, dan mungkin disertai bengkak pada kaki.

Baca Juga: Tidur 6-8 Jam Bisa Kurangi Risiko Jantung dan Stroke

Oleh karena itu, peran jantung yang sangat penting, fungsi jantung tidak boleh terganggu, sebab akan berdampak kepada organ-organ lain di dalam tubuh. Terganggunya aliran darah ke jantung akan memberikan dampak yang perlu diwaspadai.

“Terganggunya aliran darah ke jantung yang dapat dialami adalah penyakit jantung koroner, penyakit itu akibat aliran darah yang mengalirkan darah ke otot jantung mengalami sumbatan atau penyempitan, sehingga otot jantung tidak mendapati oksigen dan nutrisi yang cukup, dan banyak lagi,” katanya.

Editor: Intan Dyatri

Tags

Terkini

Ternyata Pisang Mampu Untuk Mengatasi Diare

Sabtu, 3 Juni 2023 | 18:14 WIB

GERD dan Maag Bisa Disembuhkan

Sabtu, 3 Juni 2023 | 17:32 WIB

5 Gejala Tukak Lambung Yang Perlu Diwaspadai

Sabtu, 3 Juni 2023 | 16:58 WIB

Yogurt Kulit Buah Naga Bisa Turunkan Kolesterol

Sabtu, 3 Juni 2023 | 12:30 WIB

Mengatasi Bau Mulut Bagi Penyandang Diabetes

Sabtu, 3 Juni 2023 | 10:15 WIB

5 Tips Dapatkan Tidur Nyenyak dan Berkualitas

Jumat, 2 Juni 2023 | 22:45 WIB

Penyebab Munculnya Kecemasan Sosial

Jumat, 2 Juni 2023 | 20:50 WIB
X