KETIKNEWS.ID,-- Luka di kaki akibat diabetes atau diabetic ulcer adalah komplikasi umum dari diabetes. Terutama yang tidak terkelola dengan baik melalui metode seperti diet, olahraga, dan pengobatan insulin. Luka dapat terbentuk akibat jaringan kulit rusak dan mengekspos lapisan di bawahnya.
Kondisi ini paling umum terjadi pada jempol kaki, dan dapat memengaruhi kaki sampai ke tulang. Semua pengidap diabetes dapat mengalami luka ini. Namun, perawatan kaki yang baik dapat membantu mencegahnya.
Ciri Luka di Kaki Akibat Diabetes
Tanda-tanda luka di kaki akibat diabetes tidak selalu jelas. Terkadang, ini bahkan tidak akan menunjukkan gejala sampai luka tersebut terinfeksi. Namun, beberapa gejala yang harus kamu waspadai adalah:
1. Perubahan pada kulit atau kuku kaki
Ciri utama yang perlu kamu waspadai adalah perubahan pada kulit atau kuku kaki. Termasuk luka, lecet, kapalan atau perubahan pada warna kulit.
2. Keluarnya cairan atau nanah
Jika luka telah terinfeksi, biasanya akan muncul nanah dan keluarnya cairan kental dari luka.
3. Bau busuk
Luka di kaki akibat diabetes juga dapat mengeluarkan bau busuk yang mengganggu.
4. Nyeri, kemerahan, dan pembengkakan
Luka yang terjadi akibat diabetes juga dapat menimbulkan rasa nyeri, dengan pembengkakan dan kemerahan pada area luka.
5. Munculnya eschar
Eschar adalah jaringan hitam yang dapat terbentuk di sekitar luka. Ini dapat terbentuk karena tidak adanya aliran darah yang sehat ke daerah sekitar luka.