KETIKNEWS.ID,-- Perut adalah bagian yang mempunyai banyak organ penting di dalamnya. Namun, apabila sudah merasakan perih pada perut bagian bawah, umumnya orang menyebut apabila sakit maag tengah menyerang. Padahal, bukan hanya sakit maag saja yang dapat menimbulkan gejala tersebut, bisa juga kamu ternyata mengalami tukak lambung.
Tidak sedikit orang yang salah melakukan diagnosis, sehingga salah mengonsumsi obat untuk mengatasinya. Memang, gejala yang mirip membuat seseorang untuk membedakan antara sakit maag dan tukak lambung.
Padahal, hal tersebut sangat penting untuk diketahui. Berikut adalah pembahasan agar semua orang mengetahui tentang perbedaan antara sakit maag dan tukak lambung.
1. Pengertian sakit maag dan tukak lambung
Seseorang yang mengidap sakit maag atau tukak lambung terjadi karena lambung dan usus kecil yang mengalami gangguan. Ketika hal ini terjadi, beberapa gejala dapat timbul, seperti sakit perut, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan, hingga penurunan berat badan. Walau begitu, terdapat perbedaan mendasar dari sakit maag dan tukak lambung.
Kedua gangguan tersebut memang menyerang lapisan perut. Namun, maag termasuk dalam peradangan umum dan tukak lambung adalah terjadinya lapisan perut yang terkikis. Artinya, tukak lambung adalah gangguan yang lebih parah dari penyakit maag. Beberapa gejala yang dapat timbul ketika seseorang mengidap salah satu penyakit ini adalah rasa sakit yang intens, risiko terjadinya perdarahan, hingga mengalami perforasi perut.
2. Penyebab sakit maag dan tukak lambung
Kedua penyakit ini dapat disebabkan oleh hal yang berbeda. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sakit maag dan tukak lambung:
Penyakit Maag
Seseorang dapat mengidap maag disebabkan oleh terjadinya iritasi pada lambung karena gangguan muntah kronis, penggunaan alkohol berlebihan, muntah yang kronis, stres, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Selain itu, kamu juga dapat mengalami gangguan ini disebabkan oleh bakteri dan infeksi, seperti refluks empedu, infeksi bakteri H. pylori, dan anemia pernisiosa. Gangguan ini harus segera diatasi agar tidak meningkatkan terjadinya kanker perut.
Penyebab paling umum terjadinya tukak lambung adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori. Bakteri ini dapat hidup dan berkembang biak pada lapisan mukosa yang berguna untuk melindungi jaringan pelapis lambung dan usus kecil.
Dikarenakan pelapis lambung tersebut semakin sedikit, bakteri dengan mudah menyerang dan menimbulkan penyakit. Gangguan ini juga dapat disebabkan oleh konsumsi pereda nyeri yang diminum teratur.