KETIKNEWS.ID,-- Perkembangan teknologi dan pola makan disebut cukup berpengaruh pada perkembangan hormon anak. Belakangan sering ditemukan banyaknya kasus anak perempuan yang mengalami menstruasi sebelum usia 8 tahun.
"Pastikan si kecil belum mengalami pertumbuhan payudara sebelum usia 8 tahun," kata dr. Mest Ariotedjo seperti yang dikutip dari akun IG @mestyariotedjo, Minggu (4/6/2023).
Ia menyebutkan seharusnya orang tua bisa mengenali tanda-tanda pubertas pada anak perempuannya.
Hal ini biasa ditandai dengan tumbuhnya payudara, bertambahnya tinggi secara pesat dan beberapa pertumbuhan lainnya.
"Banyak orang tua yang menceritakan tiba-tiba anaknya menstruasi sebelum 10 tahun. Padahal sebenarnya jarak antara pertumbuhan payudara dan menstruasi jaraknya 2 tahun, " Lanjutnya.
Berdasarkan Jurnal Reproduksi, anak perempuan di Indonesia rata-rata mengalami menstruasi di usia 12 tahun.
Menurutnya, jika anak perempuan mengalami menstruasi sebelum 8 tahun, maka orang tua wajib berkonsultasi ke dokter anak.
"Karena jika pubertas terlalu cepat maka secara psikologis dan fisik belum siap. Bisa jadi ada masalah dengan hormonal anak atau pubertas prekoksia," terangnya.
Berdasarkan berbagai sumber, salah satu penyebab anak-anak mengalami pubertas dini yakni sering mengkonsumsi asupan manis, genetik dan gangguan saraf pusat, dan konsumsi junk food berlebihan.
