KETIKNEWS.ID,-- Kementerian Perdagangan menggelar kegiatan In Store Promotion Ramadan Fashion Festival 2022 di Mal Gandara City pada 13–17 April 2022. Pameran ini diselenggarakan sesuai dengan arahan Wakil Presiden RI Ma’ruf Aminyang bertujuan mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal dunia, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan fesyen muslim di pasar lokal dan global, serta mendukung Road to Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023.
“In Store Promotion Ramadan Fashion Festival merupakan jembatan dalam menyukseskan JMFW 2023, sesuai dengan Roadmap Fashion Muslim Indonesia. Diharapkan, merek-merek yang berpartisipasi di InStore Promotion dengan cakupan lokal ini ke depannya akan semakin kuat sehingga mampu naik kelas dan mencetak merek yang dapat dikenal oleh pasar mancanegara,”ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan.
Baca Juga: Pemerintah Minta Masyarakat untuk Vaksin Booster Jauh Hari Sebelum Mudik Lebaran
Oke menjelaskan, JFMW2022 memfokuskan pada penguatan merek (branding). Sedangkan JMFW 2023 fokusnya akan tetap berkesinambungan dan menjadi langkah selanjutnya ya itu penguatan jejaring kerja (networking)di industri fesyen internasional. “In Store Promotion Ramadan Fashion Festival diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik atas perkembangan dari industri produk halal Indonesia. Selain itu, dapat mengajak konsumen untuk membeli produk fesyen muslim dalam negeri buatanusaha kecil dan menengah (UKM)yang memiliki desain dan kualitasbagus,”kata Oke.

Oke menuturkan, kinerja industri halal tanah air menunjukkan perkembangan yang cukup pesat dalam dua tahun terakhir dan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional. Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2020-2021, sektor fesyen muslimIndonesia menempati posisi ke-3 duniasetelah Arab Saudi dan Turki.
Baca Juga: Indonesia Fashion Week (IFW) 2022 Wamenparekraf Dorong Pelaku Industri Fesyen
Nilai transaksi industri halal pada 2021, umat muslim dunia membelanjakan sekitardari USD2,02 triliun untuk kebutuhan bidang makanan, farmasi, kosmetik, fesyen, pariwisata, dan sektor-sektor syariah lainnya.Jumlah tersebut meningkat 3,2 persendibandingkan tahun 2018.“Sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia merupakan pasar yang sangat prospektif. Untuk itu, Pemerintah saat ini tengah mendorong perkembangan industri halal di Indonesia. Kemendag bersama mitra strategis bekerja sama dalam mengembangkan dan mempromosikan industri halal dalam negeri agar bisa bersaing dan menjadi pemenang tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional,”tutur Oke.
Artikel Terkait
Mandalika Street Fashion Carnival, Sambut Gelaran Budaya Bau Nyale
Positif COVID-19, Rose BLACKPINK Batal Hadiri Paris Fashion Week
Tuai Sorotan di Media Sosial, Geprek Bensu Hadir di Paris Fashion Week 2022? Ini Faktanya!
Menurut Sandiaga Uno Soal Brand Lokal yang Mengaku Ikut Paris Fashion Week 2022
Pamekasan Fashion Week Hadirkan Produk Ekraf Unggulan Berkualitas Internasional
Road to Jakarta Muslim Fashion Week 2023: Manfaatkan Pemulihan Ekonomi Global untuk Pengembangan Produk Halal
"Indonesia Fashion Week (IFW) 2022" Wamenparekraf Dorong Pelaku Industri Fesyen