KETIKNEWS.ID,-- Bulan Ramadan adalah bulan penuh pahala, di mana setiap amalan ibadah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Selain itu, di bulan Ramadan ada suatu malam di mana setiap amalan ibadah akan lebih baik dari pada ibadah selama seribu bulan. Malam itu disebut lailatulqadar, yang disebutkan ada di 10 hari terakhir.
Selama 10 hari terakhir Ramadan, beberapa orang biasanya memaksimalkan amal ibadahnya dengan melakukan i’tikaf di masjid.
Baca Juga: Keterlibatan Dirjen Kemendag di Kasus Minyak Goreng, Mulyanto: Miris!
Itikaf merupakan kegiatan amalan berdiam diri di masjid dan melakukan kegiatan amalan lainnya di dalam masjid seperti tadarus Al-Qur’an hingga qiyamulail shalat malam.
Sebenarnya i’tikaf dapat dilakukan setiap saat, tetapi khususnya di bulan Ramadan i’tikaf lebih dianjurkan. Itikaf di bulan Ramadan dianjurkan terutama di sepuluh malam terakhir.
Hadis Rasulullah SAW menyebutkan bahwa itikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan bagai beritikaf dengan beliau (Rasulullah SAW).
مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ
“Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir.” (HR Ibnu Hibban).
Artikel Terkait
Doa dan Dzikir yang Dianjurkan untuk Menyambut Datangnya Isra' Mi'raj
Doa yang Dipanjatkan Nabi Muhammad SAW Dalam Menyambut Ramadhan
Amalan pada Hari Jum'at yang Dianjurkan, Ziarah Kubur Khususnya kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
Pahala Bagi Orang yang Konsisten Menjaga Shalat Tarawihnya
Bacaan Niat I'tikaf di Masjid Bulan Ramadhan