KETIKNEWS.ID,-- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mendukung Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) 2022. Nadiem menilai isu lingkungan hidup yang diangkat pada penyelenggaraan festival tahun ketujuh kali ini sangat kontekstual.
“Suatu kebanggaan bagi kita semua MUFFEST hadir mengangkat isu yang mendunia dan ini menunjukkan kita semua memahami bahwa berbagai persoalan lingkungan seperti sampah, perubahan iklim, dan krisis energi, tidak akan tertangani jika kita bergerak sendiri-sendiri, tanpa kolaborasi lintas sektor,” dikatakan Menteri Nadiem dalam sambutannya secara virtual pada pembukaan MUFFEST+ 2022, di Jakarta (21/4).
Baca Juga: Bersiap Menuju JMFW 2023, Kemendag Gelar In Store Promotion “Ramadan Fashion Festival 2022”
Nadiem menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan bahan fesyen yang ramah lingkungan dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal guna menjaga keberlangsungan industri fesyen khususnya di Indonesia. “Saya sangat mengapresiasi teman-teman di industri fesyen, khususnya yang hadir pada hari ini, atas upayanya mendorong sustainable fashion guna memulihkan industri fesyen di Indonesia, sekaligus membangun jalan menuju sustainable living. Sekarang adalah waktunya kita untuk maju ke panggung global sebagai pemimpin dari gerakan ini melalui presidensi Indonesia di forum G20,” lanjut Mendikbudristek.
Sektor industri fesyen mempunyai peran yang krusial dalam upaya mengatasi isu lingkungan dan mewujudkan kehidupan yang lebih berkelanjutan. Gerakan slow fashion yang semakin sering terdengar dinilai mengedepankan keberlangsungan hidup manusia serta makhluk hidup yang lain. Untuk itu, Menteri Nadiem mendorong upaya pemanfaatan bahan-bahan ramah lingkungan dalam menghasilkan karya fesyen.

"Saya yakin bahwa para pelaku industri fesyen di Indonesia mampu menjadi pemimpin gerakan sustainable fashion di tingkat global dengan mewujudkan model produksi dan konsumsi pakaian yang ramah lingkungan, dengan tetap memberikan kemerdekaan untuk kreativitas dan inovasi,” kata Mendikbudristek optimistis.
“Saya mengajak semua pelaku industri fesyen di seluruh Indonesia untuk menggali kearifan lokal Nusantara dalam mewujudkan sustainable fashion yang maju sebagai solusi untuk mengatasi isu lingkungan hidup, serta mewujudkan masa depan yang jauh lebih baik, jauh lebih berkelanjutan,” tambahnya.
Baca Juga: Indonesia Fashion Week (IFW) 2022 Wamenparekraf Dorong Pelaku Industri Fesyen
Artikel Terkait
Adik Indra Kenz Terancam Penjara 5 Tahun Setelah Diketahui Sembunyikan Aset Kripto
Aktor Fero Walandouw Terseret Kasus Pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino
Bertemu di Paris, Menlu RI dan Menlu Prancis Bahas Kerja Sama Energi
Kemenpora, PSSI, Serta Lintas Kementrian Gelar Rapat Bahas Persiapan Piala Dunia U-20 Tahun 2023
Timnas Takraw Indonesia yang di Isi Pemain Senior dan Junior Siap Targetkan 1 Medali Emas
Timnas Renang Indonesia Tunjukkan Hasil Cemerlang di Nasional Time Trial untuk Persiapan SEA Games 2021
Johnny Depp Akui Tidak Akan Lagi Jadi Jack Sparrow di Film Pirates of the Caribbean