Thalhah bin Ubaidillah, Sang Pelindung Nabi Muhammad SAW di Perang Uhud

KETIKNEWS.ID,-- Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya dikelilingi oleh banyak para sahabat, hal ini tertulis dalam sebuah buku karya Khalid Muhammad Khalid, yang berjudul “Biografi 60 sahabat Rasulullah SAW”.

Dari 60 sahabat nabi itu, ada satu sosok yang tidak bisa dilupakan jasanya ketika Rasulullah dan kaum muslimin sedang berjuang di Perang Uhud, ialah Thalhah bin Ubaidillah.

Seorang laki-laki keturunan Quraisy, yang dikisahkan bertemu dengan rasulullah pada Murrah bin Ka’ab. Thalhah bin Ubaidillah sendiri merupakan seorang pedagang yang cukup sukses, beberapa kali dia sempat membiayai beberapa pernikahan saudara-saudaranya.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Jika Luar Angkasa Tidak Baik untuk Tulang

Dikisahkan dalam buku “Muslim Sukses Dunia Akhirat”, karya Nova Irwan Hasmy. Ketika barisan pasukan muslim terpecah belah akibat dari serangan balik dari pasukan kafir Quraisy yang dipimpin Khalid bin Walid (ketika belum masuk Islam), sehingga berakibat penyelamatan nabi ke atas bukit oleh 12 orang sahabat.

Ditengah perjalanan penyelamatan nabi, ternyata muncul beberapa pasukan kafir Quraisy menghadang nabi dan 12 orang sahabat, yang terdiri 11 orang anshar dan 1 orang muhajirin yaitu Thalhah bin Ubaidillah.

Sehingga muncul percakapan nabi dan para sahabat :

Baca Juga: Imbas Pandemi, Masjid di Beijing Akan Tutup Saat Idul Adha 1443 H

“Siapa yang berani melawan mereka dia akan menjadi temanku kelak di surga,” seru Rasulullah.

“Saya, wahai Rasulullah,” jawab Thalhah.

“Tidak, jangan engkau! Engkau harus tetap di tempatmu.”

“Saya, wahai Rasulullah,” kata seorang prajurit Anshar.

“Ya, majulah,” kata Rasulullah.

Prajurit Anshar itu maju melawan prajurit kafir yang ingin membunuh Rasulullah hingga menemui kesyahidannya.