Waktu yang paling utama untuk berkurban adalah hari Nahr, yaitu hari bertepatan dengan hari Raya Idhul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Baca Juga: Kominfo Berpotensi Blokir Aplikasi Apple Music hingga Apple TV Plus
Diperbolehkan juga pada hari Tasyriq, 3 hari setelah hari Raya Idhul Adha yaitu 11,12,13 Dzulhijjah dan waktu penyembelihan haruslah setelah waktu dhuha sampai tenggelamnya matahari.
Adapun tempat penyembelihan hewan qurban haruslah lokasi yang terbuka seperti lapang, area parkir dsb.
4. Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban
- Penyembelih hewan kurban beragama Islam.
- Hewan yang disembelih diperoleh dengan cara yang halal, bukan hasil penipuan atau pencurian.
- Alat untuk menyembelih harus tajam, semakin tajam pisaunya semakin baik. Alat yang tajam dapat mempercepat proses kematian hewan kurban, hal ini dapat menyiksa hewan qurban jika alat sembelihnya tidak tajam.
- Menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat.
- Membaringkan hewan kurban di atas lambung sisi kiri.
- Menginjakkan kaki pada bagian leher hewan.
- Membaca basmalah saat hendak menyembelih.
- Membacakan takbir.
- Menyebutkan nama orang yang menjadi tujuan atau diniatkannya hewan kurban tersebut.
- Menyembelih dengan cepat, dan memastikan bagian kerongkongan serta tenggorokan telah terpotong dengan pasti.
- Dilarang mematahkan leher sebelum hewan kurban benar-benar telah tidak bernyawa.
Hal-hal tersebut tentunya perlu diperhatikan oleh pekurban dan penyembelih agar bisa melaksanakan kurban sesuai fiqih.
Artikel Terkait
Idul Adha Semakin Dekat, Ini Tahapan Pemeriksaan Hewan Kurban untuk Atasi PMK
Beda dengan Indonesia, Arab Saudi Rayakan Idul Adha pada 9 Juli
Jelang Idul Adha 2022, DKPP Kota Bandung Latih 780 DKM
Ternyata Ini Alasan Perbedaan Waktu Hari Raya Idul Adha 2022 di Indonesia dengan Arab Saudi
Imbas Pandemi, Masjid di Beijing Akan Tutup Saat Idul Adha 1443 H