Seledri ditemukan mengandung fitokimia yang disebut phthalates, yang melemaskan dinding arteri dan meningkatkan aliran darah.
Baca Juga: Hey Cewek! Intip 5 Cara Ini Agar Siklus Haid Teratur
Seledri juga memperluas otot polos di pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah.
4. Menjaga kesehatan Pencernaan
Serat alami yang ditemukan dalam seledri menjadikannya makanan penting untuk sistem pencernaan. Serat larut dalam seledri difermentasi oleh bakteri di usus besar.
Proses fermentasi ini menghasilkan asam lemak rantai pendek yang salah satunya (butirat) meningkatkan kesehatan saluran cerna. Seledri juga mengandung serat tidak larut dan dapat meningkatkan pergerakan usus.
Baca Juga: Penyebab Terjadinya Skoliosis: Ketika Tulang Belakang Melengkung dan Bengkok
5. Cegah Kehilangan Memori
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas JiNan (Cina) menemukan bahwa ada hubungan antara luteolin (flavonoid yang ditemukan dalam seledri) dan penurunan tingkat kehilangan memori terkait usia.
Luteolin menenangkan peradangan otak dan dapat membantu dalam pengobatan gangguan peradangan saraf. Dengan demikian, ini juga dapat membantu mengurangi risiko degenerasi saraf.***
Artikel Terkait
Mengenal Nokturia, Kondisi Medis yang Sering Menganggu di Malam Hari
Berkhasiat Bagi Penderita Asam Urat, Buah-buahan Ini Rahasianya!
Selain Swab Test, Ini 5 Fasilitas Kesehatan di Smartco Care, Ada Sauna Juga
Dijamin Aman, Inilah 5 Tips Diet Tradisional untuk Menurunkan Berat Badan
Selain Gula, Hindari 9 Jenis Makanan Ini Jika Ingin Terhindar dari Diabetes!
Palpitasi Jantung Saat Hamil? Jangan Parno Dulu! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya