KETIKNEWS.ID,-- Pandemi COVID 19 telah memaksa kita untuk hidup lebih sehat.
Banyaknya kasus COVID-19 berulang membuat kita bertanya mengapa banyak orang memiliki sistem imun yang begitu rendah.
Ternyata hal ini disebabkan oleh Leaky Gut Syndrome atau usus bocor.
Master of Nutritional Medicine, Dr. Widya Murni, MARS, Dipl of IHS mengatakan Leaky Gut Syndrome merupakan sekumpulan gejala yang dimiliki oleh sejumlah orang mulai dari gangguan pencernaan, depresi, autoimmune, insomnia berat, bahkan diabites serta obesites.
"Leaky Gut Syndrome itu ususnya bocor, karena permeabilitas dari usus meningkat, sehingga bakteri yang baik dan buruk itu bercampur," ujar dr Widya.
Padahal, tubuh kita membutuhkan bakteri baik yang begitu banyak. Sebab, dari situlah pertahanan sistem imun paling baik.
penyakit yang berhubungan dengan Leaky Gut Syndrome, dr Widya mengatakan, ada autoimmune, alergi, diabites, dan sebagainya.
dr Widya menyebutkan, gejala Leaky Gut Syndrome itu ada gangguan sinus, depresi, hingga eksim.
"gejala yang paling utama adalah food intolerences yang alergi dengan banyak makanan. Bahkan, banyak sekali yang dialami anak-anak. Sehingga gangguan sistem imun terjadi," ucapnya.
Selain itu, yang menyebabkan Leaky Gut Syndrome terdiri dari gula, makanan manis, alkohol, kafein, pemanis buatan dan makanan junkfood dan cepat saji.
Ada juga santapan yang berasal dari tepung terigu, roti, susu dan makanan yang mengandung banyak gula.
"Diet yang salah, infeksi, stres, toksin juga jadu pemicu Leaky Gut Syndrome," katanya.
Cara memperbaiki dan mengobati Leaky Gut Syndrome, kata dr. Widya, dengan memperbanyak bakteri baik dalam tubuh.
"Jika microbiome atau mikroba sehat yang ada di usus tinggi, maka sistem kita kuat," katanya.
Artikel Terkait
Mengenal "Lactobacillus acidophilus", Bakteri Baik untuk Kesehatan Tubuh
Menjaga Pergerakan Usus Agar BAB Lebih Sehat dan Lancar
Nutrisi Penting yang Tidak Bisa Didapatkan dari Buah dan Sayuran
Inilah Bakteri Pengontrol Emosi Manusia
Ilmuwan Ungkap Fungsi dari Usus Buntu
3 Bakteri Berbahaya yang ada di Daging Mentah
Kemenkes dan Biofarma Luncurkan Alat Deteksi Kanker Usus