Studi: Kebiasaan Mager dapat Sebabkan Penurunan Kinerja Otak

- Jumat, 27 Januari 2023 | 14:45 WIB
Ilustrasi, kebiasaan mager yang dapat sebabkan masalah kesehatan. (Unsplash / Adrian Swancar)
Ilustrasi, kebiasaan mager yang dapat sebabkan masalah kesehatan. (Unsplash / Adrian Swancar)

KETIKNEWS.ID,- Selaku manusia bergerak adalah hal yang lumrah. Akan tetapi, ada kalanya juga untuk malas bergerak atau biasa disebut mager.

Memang tidak salah jika diam saja karena mager tersebut. Namun jika menjadi kebiasaan malah dapat berakibat fatal bagi kesehatan.

Bahkan kebiasaan mager ini bisa berdampak terhadap kinerja otak dan kemampuan berpikir.

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Epidemiology and Community Health menyebut malas berolahraga dan hanya duduk atau tiduran dikaitkan dengan sedikit penurunan daya ingat serta kemampuan berpikir.

Baca Juga: Anak sedang Sakit Tenggorokan? Ini Obatnya!

"Meskipun perbedaannya kecil, temuan ini menunjukkan bagaimana perubahan kecil dalam tingkat aktivitas fisik dapat memengaruhi kesehatan, termasuk kesehatan otak," jelas penulis studi utama, John Mitchell seperti dikutip dari laman Today, Jumat, 27 Januari 2023.

Mitchell menggunakan data dari British Cohort Study tahun 1970, studi berkelanjutan yang melacak kesehatan kelompok orang yang lahir pada 1970.

Temuan studi didasarkan pada data dari hampir 4.500 orang yang ditindaklanjuti sejak 2016 hingga 2018.

Para peserta memberikan informasi tentang kesehatan, latar belakang. dan gaya hidup mereka.

Baca Juga: Baik Bagi Kesehatan, 5 Manfaat Konsumsi Jeruk Bali bagi Tubuh

Mereka juga diminta memakai pelacak aktivitas setidaknya 10 jam berturut-turut sehari hingga tujuh hari, bahkan saat tidur dan mandi.

Selama penelitian, peserta menjalani serangkaian tes yang menilai kemampuan mereka untuk memproses dan mengingat informasi.

Peserta setiap hari melakukan olahraga sedang atau intens selama 51 menit, sekitar enam jam aktivitas ringan seperti berjalan lambat, dan sekitar sembilan jam perilaku menetap yakni duduk atau berbaring. Mereka rata-rata tidur sekitar delapan jam.

"Aktivitas sedang hingga intens dalam penelitian ini dianggap sebagai sesuatu yang membuat jantung berdegup lebih kencang atau membuat seseorang merasa tubuhnya lebih panas," ujar Mitchell.

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: Today

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pentingnya Tidur Yang Cukup Bagi Anak

Kamis, 30 Maret 2023 | 17:00 WIB

Ini Manfaat Rebung Untuk Kesehatan

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:15 WIB

Ternyata Kurang Tidur Dapat Tingkatkan Obesitas

Kamis, 30 Maret 2023 | 13:20 WIB

Penting, Ajarkan Anak Berpuasa Sejak Dini

Kamis, 30 Maret 2023 | 12:42 WIB

Rekomendasi Buah - Buahan Untuk Penderita GERD

Rabu, 29 Maret 2023 | 19:35 WIB

Cara Atasi Kram Otot Secara Alami

Rabu, 29 Maret 2023 | 17:55 WIB

5 Manfaat Pakcoy yang Tidak Boleh Dilewatkan

Rabu, 29 Maret 2023 | 17:16 WIB

Puasa Dapat Bermanfaat Untuk Penyandang Diabetes

Rabu, 29 Maret 2023 | 13:05 WIB

Cek, Manfaat Kolang Kaling Untuk Kesehatan

Selasa, 28 Maret 2023 | 14:28 WIB

5 Jenis Makanan yang Baik untuk Sahur

Selasa, 28 Maret 2023 | 11:05 WIB

Buah Pisang Mampu Tekan Rasa Haus saat Puasa

Selasa, 28 Maret 2023 | 07:30 WIB
X