KETIKNEWS.ID,- Setelah dirilisnya ChatGPT, akhirnya Microsoft mengaplikasikan sebuah AI yang mirip dengan ChatGPT OpenAI pada mesin pencarian Bing.
Namun, AI yang di pasang pada mesin pencarian Bing menampilkan sebuah jawaban yang kurang sesuai dengan pertanyaan.
Melansir dari situs theverge.com, salah satu pengguna Bing AI menemukan bahwa chatbot Microsoft membuat banyak kesalahan pada demo pertama Microsoft Bing AI.
Kebanyakan jawaban Microsoft Bing AI yang belum tepat adalah dalam menjawab seputar keuangan.
Baca Juga: Rp300 Ribu Per Bulan, Berikut Fitur-fitur Khusus ChatGPT Plus
Sebelumnya Chatbot Google AI yaitu Bard juga membuat kesalahan dengan jawaban terakhir pada pertanyaan anak usia 9 tahun.
Dalam salah satu demo, Microsoft Bing AI mencoba meringkas laporan keuangan Q3 2022 untuk pakaian merek GAP, hasilnya Microsoft Bing menjawab banyak kesalahan.
Padahal GAP sendiri menyebutkan bahwa margin kotornya adalah 37,4 persen, dengan margin kotor yang disesuaikan sebesar 38,7 persen tidak termasuk nilai biaya penurunan.
Microsoft Bing AI secara tidak akurat melaporkan margin kotor GAP sebesar 37,4 persen sudah termasuk biaya penyesuaian dan penurunan nilai.
Baca Juga: ChatGPT Plus Resmi Rilis di Indonesia, Berapa Biaya Berlangganannya?
Dalam kasus yang lain, Microsoft Bing AI mencoba menjawab pertanyaan seseorang perihal tahun 2023 sekarang.
Menariknya, jawaban Bing AI tersebut “Maaf, tapi hari ini bukan tahun 2023. Hari ini adalah tahun 2022,” kata Bing AI.
Kemudian, orang tersebut merespon jawaban Bing AI, bahwasanya dia melihat sekarang tahun 2022 dari ponsel miliknya.
Baca Juga: Apple Watch dengan Kamera Akankah Dipatenkan oleh Apple?
Artikel Terkait
Rekomendasi Laptop Gaming Intel yang Layak di Beli pada Tahun 2023
Hindari ChatGPT! Inilah 5 Aplikasi Konsultasi Kesehatan Mental terbaik di Indonesia
Rentan Hack, Inilah 5 Aplikasi Pengelola Password Terbaik di Dunia.