KETIKNEWS.ID,-- Raja Jayabaya, pemimpin Kerajaan Kediri yang berjaya pada tahun 30-an. Ia merupakan keturunan dari Prabu Airlangga.
Jayabaya dikenal sebagai sosok yang kerap kali membuat prediksi masa depan. Terdapat salah satu ramalan Jayabaya yang menerawang tentang kejadian yang bisa benar terjadi di masa depan.
Salah satu ramalan tentang masa depan dari para orang Jawa yang belum terjadi hingga saat ini adalah ‘Wong Jowo Kari Separo’ atau juga bisa diartikan sebagai ‘Orang Jawa Tinggal Setengah’.
Dalam kanal YouTube ‘Nasihat Kehidupan Misteri’ ada banyak faktor yang bisa menyebabkan orang Jawa tinggal setenggah, makna ‘Wong Jowo Kari Separo’ bisa diartikan secara harfiah dan juga kiasan.
Secara harfiah, populasi orang Jawa memang bisa saja berkurang akibat berbagai macam faktor yang ada di muka bumi ini.
Terlebih saat ini sedang adanya pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang sakit bahkan sampai meninggal dunia.
Selain itu banyak juga orang yang meninggal dunia akibat kelaparan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 sehingga membuat rakyat kesulitan untuk hidup.
Tidak hanya pandemi Covid-19 saja, saat ini banyak musibah yang terjadi seperti bencana alam yang menyebabkan situasi dan kondisi semakin lebih sulit untuk rakyat.
Kaum muda-mudi yang merasakan beban hidup yang berat dengan terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup semakin berpikir untuk tidak ingin mempunyai keturunan.
Sementara itu secara kiasan dari kajian filosofi Jawa dapat diartikan sebagai sikap sopan dan memahami, atau dalam Bahasa Inggris dikatakan ‘well-mannered’ atau bertata krama.
Maka dari itu ketika bertemu seseorang yang tidak mempunyai tata krama dan tidak paham apa itu arti kesopanan biasanya orang Jawa menyebutnya ‘Wong Ora Njowo’.
Istilah itu biasa dipakai dengan situasi serta kondisi yang ada di zaman sekarang karena banyak orang benar yang disalahkan dan orang salah justru dibenarkan.
Salah satu contoh itu bisa dipakai bagi para wakil rakyat dan penguasa yang terbukti melakukan korupsi dan bermain curang dibelakang.
Di dunia ini juga banyak orang berilmu tetapi tidak paham apa arti akidah serta etika. Banyak juga orang yang bermaksian saat sedang sendiri.