• Jumat, 22 September 2023

Jokowi Dorong NU Konsolidasikan Kekuatan dan Tingkatkan Kualitas

- Senin, 18 September 2023 | 18:35 WIB
Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU tahun 1445 H/2023 M yang digelar di Pondok Pesantren Al-Hamid, Jakarta, pada Senin, 18 September 2023.  (BPMI Setpres/Rusman/CoverBothSide.com)
Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU tahun 1445 H/2023 M yang digelar di Pondok Pesantren Al-Hamid, Jakarta, pada Senin, 18 September 2023. (BPMI Setpres/Rusman/CoverBothSide.com)

KETIKNEWS.ID,-- Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kekuatan besar, terlebih dengan jumlah anggotanya yang sangat banyak.

Karenanya, kata Jokowi menyampaikan, kekuatan besar itu perlu untuk dikonsolidasi dan diorganisasi dengan baik.

Presiden juga menyebut, NU harus mengorganisasi kekuatannya dengan baik dan juga meningkatkan kualitasnya.

Baca Juga: Najwa Shihab Membantah Jika Dirinya Bersedia Menjadi Kapten Tim Pemenangan Pasangan Anies-Cak Imin

Menurut Presiden, peningkatan kualitas ini harus terjadi di berbagai bidang secara profesional.

"Kekuatan NU ini sangat luar biasa, jumlah anggotanya sangat banyak, sangat besar. Tersebar di seluruh Tanah Air Indonesia dan bahkan tersebar di berbagai negara," terang Presiden dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU dilansir dari RRI, Senin (18/9/2023).

"Kekuatan besar ini perlu dikonsolidasi, perlu diorganisasi dengan baik, ditingkatkan terus kualitasnya. Bukan hanya di bidang sosial, di bidang keagamaan, kemanusiaan, tapi juga bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, profesional," imbuhnya.

Baca Juga: Bongko Mento, Kudapan Favorit Khas Jepara

Lebih lanjut Presiden mengatakan, dirinya mendukung upaya digitalisasi yang dilakukan NU.

Oleh karena itu akan menjadi pintu konsolidasi kekuatan NU baik di dalam maupun luar negeri.

"Saya setuju dan mendukung yang sedang dan akan dilakukan PBNU. Digitalisasi bisa masuk sebagai pintu masuknya untuk mengkonsolidasikan kekuatan NU baik di dalam maupun luar negeri," tutur Presiden.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Hotel dengan Fasilitas Lengkap di Solo, Harga Terjangkau

Presiden juga menambahkan bahwa konsolidasi Nahdliyin di tingkat akar rumput perlu mendapat dukungan.

Dan pemerintah pun menyambut baik Gerakan Keluarga Maslahat NU untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia.

Halaman:

Editor: Gideon Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Nama Baru Untuk Kereta Cepat Indonesia Adalah WHOOSH

Jumat, 22 September 2023 | 08:14 WIB
X