KETIKNEWS.ID - Akhirnya Jepang dan Korea Selatan sepakat untuk menghentikan perang dagang yang telah berlangsung hampir empat tahun pada bahan-bahan berteknologi tinggi pada Kamis (16/03/2023), sebuah tanda bahwa mereka bertujuan untuk membangun kembali hubungan yang tegang oleh sejarah dan bekerja sama untuk menjaga keamanan negara dari ancaman.
Pengumuman tersebut disampaikan selama kunjungan Yoon Suk Yeol ke Jepang pada hari Kamis, yang pertama untuk seorang presiden Korea Selatan selama 12 tahun, karena kedua tetangga mencari solusi dalam menghadapi peluncuran rudal Korea Utara yang sering terjadi.
Baca Juga: Jelang KTT Korea Selatan – Jepang, Korea Utara meluncurkan Rudal Balistik
Kementerian Perdagangan Korea Selatan mengatakan Jepang akan menghapus pembatasan ekspornya ke Korea Selatan atas bahan-bahan penting untuk display dan chip smartphone, sementara Seoul akan mencabut keluhan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terhadap Tokyo,
Tokyo memberlakukan pembatasan pada 2019 karena ketegangan selama beberapa dekade dengan Seoul semakin dalam. Hal akan dilihat di dunia internasional sebagai tanda keinginan Yoon dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida untuk menghadirkan front persatuan melawan ketegangan regional yang meningkat dan bekerja sama dalam rantai pasokan. Dengan melakukan itu, mereka ingin meninggalkan permusuhan bertahun-tahun yang dipicu oleh pendudukan Jepang di semenanjung Korea tahun 1910-1945.
Dalam keterangannya Yoon mengatakan bahwa dia mengharapkan untuk "memperkuat" kerja sama keamanan dan kedua pemimpin sedang bersiap untuk mengkonfirmasi dimulainya kembali dialog keamanan bilateral yang telah ditangguhkan sejak 2018.
Artikel Terkait
Jelang KTT Korea Selatan – Jepang, Korea Utara meluncurkan Rudal Balistik