10 Aturan Ramadhan di Arab Saudi, Dilarang Bawa Anak-anak ke Masjid

- Jumat, 17 Maret 2023 | 17:26 WIB
Kementerian Urusan Islam Arab Saudi telah mengeluarkan 10 aturan pelaksanaan ibadah selama Ramadhan 2023 di Arab Saudi per 3 Maret 2023. (Pexels/Konevi)
Kementerian Urusan Islam Arab Saudi telah mengeluarkan 10 aturan pelaksanaan ibadah selama Ramadhan 2023 di Arab Saudi per 3 Maret 2023. (Pexels/Konevi)

KETIKNEWS.ID,-- Kementerian Urusan Islam Arab Saudi telah mengeluarkan 10 aturan pelaksanaan ibadah selama Ramadhan 2023.

Aturan tersebut diumumkan melalui edaran yang dibagikan ke berbagai unit di bawah kementerian serta diunggah di media sosial Twitter sejak 3 Maret 2023.

Beberapa aturan selama Ramadhan di Arab Saudi di antaranya larangan memberi sumbangan untuk buka puasa yang dilakukan oleh pihak masjid hingga membawa anak-anak.

Baca Juga: Menag Cek Fasilitas Haji di Makkah, Minta Syarikah Beri Layanan yang Baik

Berikut ini aturan ibadah selama Ramadhan di Arab Saudi dikutip dari Twitter Kementerian Urusan Agama Islam:

1. Imam dan muazin tidak boleh absen selama Ramadhan kecuali sangat mendesak. Jika imam dan muazin absen, mereka harus menugaskan seseorang untuk menggantikan tugas mereka.

Pengganti yang ditunjuk, haruslah mendapat persetujuan cabang kementerian di wilayah yang dimaksud.

2. Mematuhi kalender Umm Al-Qura dan mengumandangkan azan tepat waktu selama Ramadhan.

3. Imam juga diminta untuk memberi jeda waktu yang cukup dari shalat tahajud menuju adzan subuh sehingga tidak memberatkan jamaah.

Baca Juga: Kemenag Minta Pembimbing Haji Beri Latihan Fisik untuk Calon Jemaah

4. Berkomitmen untuk memperhatikan kondisi jamaah. Mengikuti tuntunan Nabi dalam doa Qunut dalam shalat Tarawih, tidak memperpanjangnya dan membatasinya hanya di masjid.

5. Tidak menggunakan kamera di masjid untuk memotret imam dan jamaah selama shalat. Tidak pula dibolehkan menyiarkan hal-hal terkait masjid di media apa pun.

6. Imam punya otoritas dan tanggung jawab dalam mengatur ibadah iktikaf dan mengetahui data jamaah yang beriktikaf.

7. Dilarang mengumpulkan sumbangan untuk berbuka puasa oleh masjid.

Halaman:

Editor: Ridwan Alawi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X