BPPTKG: Gunung Merapi Luncurkan 17 Kali Guguran Lava Pijar Sejak Sabtu Pagi

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 10:46 WIB
Gunung Merapi mengeluarkan gugusan lava pijar, (Twitter / @BMKG)
Gunung Merapi mengeluarkan gugusan lava pijar, (Twitter / @BMKG)

KETIKNEWS.ID,-- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyampaikan Gunung Merapi telah mengeluarkan 17 kali gugsan lva pijar dengan jarak luncur 1.500 meter pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Menurut pantauan BPPTKG dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar yang meluncur ke arah barat daya.

"Teramati guguran lava pijar 17 kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke barat daya atau Kali Bebeng," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.

gunuBaca Juga: Erupsi Gunung Merapi Sebabkan 3 Tempat Wisata di Yogya Tutup Sementara

Berdasarkan hasil pantauan, Gunung Merapi mengalami 37 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-38 mm selama 19.1-152.8 detik, empat kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm selama 6.2-9.1 detik, satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 31 mm selama 8,9 detik, dan gempa tektonik jauh dalam dengan amplitudo 9 mm selama 19.8 detik.

Lalu, Asap kawah bertekanan lemah di atas puncak Merapi teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75-150 meter di atas puncak kawah.

Pada periode pengamatan Jumat (17/3) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat dua kali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Merapi, Petugas Bersihan Candi Asu

Selain itu, guguran lava juga terpantau sebanyak 23 kali dengan jarak luncur 1.800 meter ke barat daya.

BPPTKG masih mempertahankan status Siaga atau Level III yang ditetapkan sejak November 2020 silam.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran yakni di Kali Woro sejauh 3 km dari puncak, Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Masih Tinggi, Dalam Sepekan Semburkan 13 Kali Guguran Lava

Selain itu, potensi bahaya juga di Kali Boyong sejauh 5 km dari puncak, serta Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 km dari puncak.

Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Halaman:

Editor: Tatan Mulyana

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal One Way dan Contra Flow Mudik Lebaran 2023

Kamis, 30 Maret 2023 | 15:35 WIB

Jokowi Bakal Segera Lakukan Reshuffle Kabinet

Kamis, 30 Maret 2023 | 11:53 WIB
X