KETIKNEWS.ID,-- Populix sebagai consumer insight platform melaporkan bahwa saat ini 72 persen masyarakat Indonesia menggunakan internet hanya untuk berbelanja.
"Laporan kami menunjukkan bahwa saat ini 72 persen masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk berbelanja. Terutama melalui smartphone,” kata Co-Founder dan CEO Populix, Dr. Timothy Astandu saat dijumpai di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Jumat malam.
Hasil laporan itu, menunjukkan para pelaku bisnis perlu untuk selalu beradaptasi agar konsumen bisa menemukan informasi kemudian bertransaksi seiring dengan pergeseran tren pasar yang muncul berkat adopsi internet dan perangkat digital saat ini, imbuhnya.
Baca Juga: Update Terbaru, 5 Merek dan Harga Motor Listrik yang Dapat Subsidi Rp7 Juta Mulai 20 Maret 2023
Senada dengan VP Brand & Marketing Communication LinkAja Alexander Christian juga mengatakan bahwa perilaku masyarakat Indonesia dalam membayar pun kini telah berubah, utamanya di masa usai pandemi COVID-19.
Alexander juga mengatakan “Adopsi e-wallet waktu pandemi itu meningkat tajam sebenarnya. Jadi orang lebih termotivasi mencoba menggunakan e-wallet sebagai materi pembayaran,”.
“Dan beberapa hal yang biasanya dilakukan secara offline, justru mereka jadi melakukannya online. Tapi sekarang polanya sudah berubah. Dengan kita sudah Post-COVID, kebanyakan experience yang tadinya offline sekarang malah pelan-pelan berangsur beralih ke online. Misalnya di LinkAja itu bayar pajak kendaraan lewat e-wallet,” imbuhnya.
Baca Juga: Sebut TikTok jadi Ancaman Nasional, China Desak AS untuk Membuktikannya
Tidak sepenuhnya harus bergantung kepada pasar online, Chief Marketing Officer Sociolla Chrisanti Indiana mengingatkan bahwa pentingnya para pelaku bisnis kecantikan untuk menghadirkan toko offline.
Pasalnya, toko offline bisa melengkapi kebutuhan masyarakat ketika mereka ragu untuk membeli produk secara online, terutama untuk produk kecantikan dan perawatan diri.
Chrisanti menjelaskan “Misalnya ada yang tetap mau pegang produknya, cium baunya. Tapi kami percaya, ketika membangun omnichannel store, kami membangunnya dengan pengetahuan yang didasari oleh perilaku customer secara online,”.
Dalam Laporan “Omnichannel Digital Consumption Report 2023” dari Populix, dari survei yang telah dilakukan sejumlah 1.772 laki-laki dan perempuan yang berusia 17-55 tahun, menunjukkan bahwa para pengguna smartphone lebih banyak menggunakan aplikasi hanya untuk memenuhi kebutuhan komersial dan transaksi mereka.
Sementara itu, para pengguna internet yang menggunakan laptop atau komputer menunjukkan frekuensi transaksi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan para pengguna smartphone. Namun, mereka cenderung mengeluarkan anggaran yang lebih besar di bandingkan bertransaksi melalui smartphone.
Perkembangan internet memang menjadi jalan bagi konsumen untuk menemukan informasi sebelum melakukan transaksi pembelian sebuah produk. Hal ini terlihat dari 59 persen masyarakat yang mengatakan mereka secara aktif mencari review produk, terutama melalui smartphone.
Tiga informasi seputar review produk yang paling dicari oleh masyarakat meliputi informasi produk, testimoni dari pembeli lain, dan harga.
Artikel Terkait
Pendaftaran PSE bagi Platfporm Internet Dianggap Masalah
Ramai di Internet, Apa Itu Istilah Apple Cheeks? Simak Faktanya!