Presiden Rusia Vladimir Putin Sambut Presiden China Xi Jin Ping di Moskow

- Senin, 20 Maret 2023 | 11:23 WIB
Ilustrasi : Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow 5 Juni 2019 (Foto : Sergei Ilnitsky/Pool )
Ilustrasi : Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow 5 Juni 2019 (Foto : Sergei Ilnitsky/Pool )

KETIKNEWS.ID – Pada Senin (20/03/2023) di Moskow, Presiden China Xi Jin Ping tiba dan langsung disambut dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Putin akan mengharapkan Presiden China Xi Jinping untuk menunjukkan solidaritas melawan hegemoni barat. Sementara itu Xi akan menampilkan China sebagai niat perdamaian global untuk menengahi diakhirinya perang Ukraina.

 

Sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Rusia pada Jumat atas deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia sejak dimulainya perang. Xi adalah pemimpin dunia pertama yang menjabat tangan Putin.

 

Rusia menganggap bahwa kunjungan China ini sebagai bukti bahwa ia memiliki teman yang kuat yang siap untuk mendukungnya melawan Barat yang bermusuhan yang katanya berusaha dengan sia-sia untuk mengisolasi dan mengalahkannya.

 Baca Juga: Tunjukan Dukungannya, Presiden China Xi Jinping Kunjungi Moskow Temui Presiden Rusia Vladimir Putin.

Bagi Xi, kunjungan itu akan menjadi ketegangan diplomatik, dengan China merilis proposal 12 poin untuk menyelesaikan krisis Ukraina, tetapi pada saat yang sama memperkuat hubungan dengan sekutu terdekatnya.

 

Dalam proposal Beijing yang dirilis bulan lalu itu, mencerminkan pandangan global dan berupaya menetralkan konsekuensinya, tetapi mengakui bahwa solusinya tidak mudah.

 

Dilansir dari  Rossiiskaya Gazeta yang diterjemahkan Reuters. Xi mengatakan Dokumen tersebut berfungsi sebagai faktor konstruktif dalam menetralkan konsekuensi krisis dan mempromosikan penyelesaian politik,

 Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin jadi Buronan ICC

Ukraina dan pendukung Baratnya kemungkinan besar akan mengabaikan setiap upaya untuk mengamankan gencatan senjata sebagai taktik untuk mengulur waktu bagi Putin untuk memperkuat, dan menunda serangan balasan Ukraina yang diharapkan secara luas.

 

Halaman:

Editor: Gideon Sinaga

Sumber: reuters.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X