KETIKNEWS.ID – Royal Gazette pada Senin (20/03/2023) mengumumkan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn telah mengesahkan dekrit untuk membubarkan parlemen. Hal tersebut membuka jalan bagi pemilu.
Pemilihan harus diadakan 45 hingga 60 hari setelah pembubaran rumah, yang segera berlaku.
Dekrit yang dipublikasikannya, "Ini adalah pengembalian kekuasaan pengambilan keputusan politik kepada rakyat dengan cepat untuk melanjutkan pemerintahan yang demokratis dengan Raja sebagai kepala negara”.
Walaupun tanggal pemilihan belum diumumkana, tetapi jika parlemen dibubarkan pada hari Senin, Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam pada hari sebelumnya mengatakan kemungkinan akan diadakan pada 14 Mei.
Pemilu Thailand diperkirakan akan menunjukkan pertarungan politik yang telah berlangsung lama antara keluarga miliarder Shinawatra dan kelompok pro-militer konservatif negara itu.