Masjid Raya Al Jabbar Dibuka Kembali pada 1 Ramadhan

- Selasa, 21 Maret 2023 | 17:11 WIB
Masjid Raya Al Jabbar dibuka kembali untuk masyarakat umum pada 1 Ramadhan 1444 H atau Kamis (23/3) setelah menjalani perawatan selama dua minggu. (Instagram @masjid_rayaaljabbar)
Masjid Raya Al Jabbar dibuka kembali untuk masyarakat umum pada 1 Ramadhan 1444 H atau Kamis (23/3) setelah menjalani perawatan selama dua minggu. (Instagram @masjid_rayaaljabbar)

KETIKNEWS.ID,-- Setelah dua minggu menjalani proses perawatan, Masjid Raya Al Jabbar akan kembali dibuka pada 1 Ramadhan 1444 atau Kamis (23/3/2023).

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai melantik Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) masjid Al Jabar di Gedebage, Kota Bandung, Senin (20/3).

"Masjid dan galeri sejarah Islam dan Rasulullah akan dibuka 1 Ramadhan," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Daftarkan Masjid Al Jabbar Sebagai Objek Vital Negara Demi Bisa Mendapatkan ini

Ia mengatakan, ada 120 orang pengurus DKM yang berasal dari unsur pemerintahan, ulama, aktivis masjid. Untuk durasi setahun ke depan, ketua DKM akan dijabat oleh Gubernur Jabar.

"Makanya DKM ini hanya berlangsung 1 tahun, sampai nanti keduanya dari gubernur yang definitif berikutnya, dikalikan 5 tahun," ucap Emil.

Ia berharap para pengurus DKM Al Jabbar bisa memakmurkan serta mempromosikan masjid yang jadi landmark baru di Kota Bandung tersebut.

Baca Juga: Khofifah Berterima Kasih kepada Ridwan Kamil atas Desain Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur

Terlebih ada fasilitas edukasi berupa galeri sejarah Islam dan Rasulullah yang mulai bisa diakses masyarakat.

"galeri sejarah Rasulullah dan sejarah Islam yang akan dibuka di hari pertama Ramadhan. Pendaftarannya via online berbayar," tuturnya.

Kegiatan Ramadhan di Masjid Al Jabbar akan dihiasi beragam aktivitas keagamaan seperti tarawih berjemaah, ceramah hingga bazar.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Masjid Al Jabbar Ditutup 27 Februari-13 Maret 2023

"Ada ceramah ada tarawih, ada bazar UMKM dan lainnya," ujar Emil.

Untuk penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Emil akan menggaet koperasi Kodim untuk mengatur ketertiban dan keamanan. Pemprov Jabar juga sudah memfasilitasi PKL untuk menempati lokasi khusus di luar area masjid.

Halaman:

Editor: Ridwan Alawi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X