Beijing Alami Penurunan Polupasi Pertama Sejak 2003

- Selasa, 21 Maret 2023 | 18:35 WIB
Ibu berjalan dengan putri kembarnya di sebuah jalan di Shanghai, China 7 Juni 2021 (Foto : REUTERS/Aly Song)
Ibu berjalan dengan putri kembarnya di sebuah jalan di Shanghai, China 7 Juni 2021 (Foto : REUTERS/Aly Song)

KETIKNEWS.ID – Pada tahun 2022 tingkat kematian di ibu kota China, Beijing, melampaui angka kelahirannya pada 2022, data resmi menunjukkan pada Selasa, mendorong pertumbuhan populasi alaminya ke wilayah negatif untuk pertama kalinya sejak 2003.

 

Berdasarkan statistik resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Beijing, Tingkat kematian di kota berpenduduk 21,84 juta, salah satu pusat kota terpadat di negara itu, naik menjadi 5,72 kematian per 1.000 orang, sementara tingkat kelahiran turun menjadi 5,67 kelahiran per 1.000 orang.

 

Penurunan populasi Beijing sejalan dengan tren nasional, dengan populasi China turun tahun lalu untuk pertama kalinya dalam enam dekade, terbebani oleh kenaikan biaya hidup terutama di kota-kota besar yang luas seperti Beijing, pertumbuhan ekonomi yang lemah, dan perubahan sikap dalam membesarkan keluarga. .

 

Sementara tingkat kelahiran China tahun lalu adalah 6,77 kelahiran per 1.000 orang, terendah dalam catatan, sedangkan tingkat kematian negara itu, tertinggi sejak 1974, adalah 7,37 kematian per 1.000 orang.

Editor: Gideon Sinaga

Tags

Terkini

X