KETIKNEWS.ID,-- Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia selama dua hari tidak membahas konflik Ukraina, dan Xi mengatakan bahwa pihaknya pada "posisi netral".
hampir tidak menyebut konflik Ukraina dan mengatakan pada Selasa bahwa China memiliki "posisi netral".
Tidak ada tanda bahwa upaya Xi untuk memainkan peran sebagai penengah telah memberikan hasil, tetapi juga tidak ada tawaran dukungan langsung untuk perang Putin di Ukraina.
Namun, ketika Xi akan berangkat mengakhiri kunjungannya, ia berkata kepada Presiden Rusia Vladimir Putin: "Sekarang ada perubahan yang belum terjadi dalam 100 tahun. Ketika kita bersama, kita mendorong perubahan-perubahan tersebut."
Bahkan, Xi dan Putin menyebut satu sama lain sebagai teman terkasih, berjanji untuk kerja sama disektor ekonomi dan menjelaskan hubungan negara mereka sebagai yang terbaik yang pernah ada.
"Mereka (para pemimpin) berbagi pandangan bahwa hubungan ini telah melampaui lingkup bilateral," kata pernyataan yang dirilis oleh China.
"Kami bekerja sama dalam solidaritas untuk membentuk tatanan dunia multipolar yang lebih adil dan demokratis, yang harus didasarkan pada peran sentral PBB, Dewan Keamanan PBB, hukum internasional, tujuan dan prinsip Piagam PBB," kata Putin dalam kutipan yang diposting di situs web Kremlin.