KETIKNEWS.ID – Dilansir dari Reuters, Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan setiap upaya untuk menangkap Presiden Vladimir Putin setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah untuk kepala Kremlin akan menjadi deklarasi perang melawan Rusia
Pada Jumat lalu ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan, karena dianggap Putin melakukan kejahatan perang secara ilegal mendeportasi ratusan anak dari Ukraina.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin jadi Buronan ICC
Medvedev juga mengatakan kepada media Rusia bahwa ICC, yang tidak diakui oleh negara-negara termasuk Rusia, China, dan Amerika Serikat, adalah "nonentitas hukum" yang tidak pernah melakukan sesuatu yang signifikan.
Wakil Ketua Dewan Keamanan ini juga menambahkan segala upaya untuk menahan Putin, bagaimanapun, akan menjadi deklarasi perang.
Baca Juga: Akhir Pertemuan Xi dan Putin, Kedua Negara Selaras Capai Perubahan Besar Tatanan Global
Kremlin mengatakan surat perintah penangkapan ICC adalah keputusan yang sangat partisan, tetapi tidak berarti sehubungan dengan Rusia. Pejabat Rusia menyangkal kejahatan perang di Ukraina dan mengatakan Barat telah mengabaikan apa yang dikatakannya sebagai kejahatan perang Ukraina.
Artikel Terkait
Presiden Rusia Vladimir Putin jadi Buronan ICC
Presiden Rusia Vladimir Putin Sambut Presiden China Xi Jin Ping di Moskow
Benarkah ? Kremlin Serukan ke Pejabat Rusia Untuk Berhenti Menggunakan Iphone