Tiket Galeri Rasullah Masjid Al Jabbar Gratis Sementara Melalui Sapawarga

- Selasa, 28 Maret 2023 | 15:36 WIB
Pemprov Jabar menggratiskan tiket ke Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam di Masjid Raya Al Jabbar untuk sementara melalui aplikasi Sapawarga. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Pemprov Jabar menggratiskan tiket ke Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam di Masjid Raya Al Jabbar untuk sementara melalui aplikasi Sapawarga. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

KETIKNEWS.ID,-- Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk sementara menggratiskan tiket masuk ke Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam Jawa Barat di Masjid Raya Al Jabbar.

"Jadi masih gratis, bisa satu bulan atau dua bulan ke depan. Sampai kita mencari berapa nilai yang layak untuk ditetapkan agar masyarakat tertarik hadir dan tidak terlalu membebani masyarakat."

"Untuk tiket bisa didapat lewat aplikasi Sapawarga," kata Divisi Seni Budaya Sains Museum Bidang Ekonomi dan Kemandirian Masjid Raya Al Jabbar, Benny Bachtiar, usai pembukaan Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam Jawa Barat, Senin (27/3).

Baca Juga: Ridwan Kamil Harap Galeri Rasullah Masjid Raya Al Jabbar Jadi Kebanggan Masyarakat

Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam Jawa Barat akan dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.

Operasional Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam Jawa Barat dibuka pada Rabu-Minggu pukul 13.00-17.00 WIB, sedangkan pada Senin dan Selasa akan digunakan untuk pemeliharaan.

Benny mengatakan pengelola belum menentukan harga tiket sehingga kunjungan akan digratiskan dalam beberapa bulan ke depan.

Benny yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat ini juga berharap harga tiket masuk tidak memberatkan warga.

Baca Juga: Hari ini, Gubernur Jabar Resmikan Galeri Rasulullah di Masjid Raya Al Jabbar

"Kami berupaya di bawah Rp100 ribu agar animo masyarakat tinggi. Apakah memungkinkan atau tidak, kalau bisa Rp50 ribu, yang penting masyarakat memiliki rasa keinginan untuk ke galeri ini," ujarnya.

Dia menjelaskan tiket masuk akan digunakan untuk menunjang operasional serta pemeliharaan galeri karena hingga saat ini biaya operasional masih ditanggung APBD.

Oleh karena itu, kata dia, pengelolaan galeri nantinya akan ditenderkan.

"Disparbud Jawa Barat mendapat tugas untuk mengelola karena memang kami merencanakan pengelolaan untuk pihak ketiga," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Daftarkan Masjid Al Jabbar Sebagai Objek Vital Negara Demi Bisa Mendapatkan ini

"Karena kalau dikelola kami belum tentu bisa profesional karena cost pemeliharaan tinggi, kalau mengandalkan APBD tidak mungkin," lanjutnya.

Selama tiket masuk Galeri Rasulullah digratiskan, kata Benny, jumlah kunjungan juga akan dibatasi dan kuota kunjungan per hari hanya 120 orang atau 20 orang per kloter.

"Untuk target pengunjung sendiri, itu 120 orang per hari. Karena ini baru permulaan, berikutnya akan dievaluasi apakah bisa ditambah atau dikurangi. Ada enam sesi," kata Benny.***

Editor: Ridwan Alawi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X