FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah, Begini Reaksi Komisi X DPR

- Kamis, 30 Maret 2023 | 09:55 WIB
Logo Piala Dunia U-20 tahun 2023 (Foto: antara)
Logo Piala Dunia U-20 tahun 2023 (Foto: antara)
KETIKNEWS.ID,-- Keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat polemik keikutsertaan Timnas Israel terus menuai perhatian di ruang publik.
 
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudin, misalnya. Ia menilai bahwa pembatalan tersebut akan berdampak negatif terhadap Indonesia.
 
"Amat sangat menyesalkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 tahun 2023, sebagaimana tertera dalam rilis resmi website FIFA malam ini," kata Hetifah kepada wartawan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).
 
Menurut Hetifah, pencoretan Indonesia ini akibat inkonsisten sikap pemerintah daerah (pemda) dan komunikasi publik dari PSSI. Pemerintah bahkan dianggap tidak optimal mengupayakan Indonesia sebagai tuan rumah. 
 
Politikus Golkar ini juga menilai FIFA memiliki aturan tegas yang dapat berdampak pada pengucilan timnas sepakbola Indonesia. Khususnya, terhadap prestasi timnas nanti.
 
"Ini akan berdampak panjang bagi peningkatan prestasi, industri olahraga, pendapatan atlet, hingga pride bangsa Indonesia sendiri di mata dunia," papar dia.
 
 
Di sisi lain, Hetifah mengingatkan jika sepak bola Indonesia pernah menerima pil pahit sanksi FIFA pada 2015. Sanksi itu, yakni dicabutnya keanggotaan PSSI dari FIFA serta pelarangan timnas maupun klub Indonesia mengikuti kompetisi internasional di bawah naungan FIFA dan AFC.
 
"Sungguh merugi jika sepakbola Indonesia kembali menerima sanksi serupa," ucapnya.
 
Dirinya berharap timnas sepakbola U-20 Indonesia masih dapat bermain di Piala Dunia 2023. Sekalipun penyelenggaraan Piala Dunia bukan di tanah air.
 
"Karenanya, saya berharap Pak Erick Tohir dan Kemenpora terus melakukan upaya lobi guna meminimalisir dampak pembatalan ini," pungkasnya.

Editor: Gideon Sinaga

Tags

Terkini

X