KETIKNEWS.ID,-- Pemerintah melalui Kementerian PUPR diingatkan untuk dapat mengantisipasi sejumlah persoalan jalan yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kemacetan pada pelaksanaan mudik lebaran 2023 nanti.
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan mudik tahun ini diperkirakan menjadi yang terbesar dalam tiga tahun terakhir akibat pandemi Covid-19 yang melanda tanah air.
Karenanya, sambung dia, gangguan seperti kemacetan harus dapat diantisipasi sejak dini oleh pemerintah.
"Beberapa kesalahan berulang seharusnya tidak boleh terjadi lagi, misalnya ada kemacetan di titik tertentu karena sosialisasi tentang misalnya subsidi angkutan bus. Mudik harus betul-betul difasilitasi oleh pemerintah,” kata Suryadi kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).
Hal yang sama juga diutarakan Suryadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kepala BPJT Kementerian PUPR, belum lama ini. Rapat tersebut juga dihadiri perwakilan Perusahaan Operator Jalan Tol Seluruh Indonesia.
Politikus PKS ini meminta pemerintah meningkatkan sosialisasi terkait adanya pengalihan arus di jalur mudik. Hal itu dirasa penting untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan di titik-titik tertentu.
"Rest area jalan tol jangan sampai tidak memadai kapasitas tempat parkirnya, sehingga terjadi penumpukan yang dapat menyebabkan kemacetan,” sebut dia.
Menutup keterangannya, Legislator Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) II ini sangat berharap agar kesalahan yang terjadi pada mudik sebelumnya dapat diantisipasi serta diperbaiki oleh pemerintah.
“Standar Pelayanan Minimum (SPM) di jalan-jalan harus diperbaiki supaya tidak terjadi kesalahan-kesalahan seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.