China Bantah Tuduhan AS Atas Pernyataan Menkeu AS 'Jebakan Utang'

- Jumat, 31 Maret 2023 | 13:45 WIB
Menteri Keuangan AS Janet Yellen (Foto : REUTERS/Evelyn Hockstein)
Menteri Keuangan AS Janet Yellen (Foto : REUTERS/Evelyn Hockstein)

KETIKNEWS.ID, -- China pada hari Kamis menyebut pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen "tidak bertanggung jawab" dan "tidak masuk akal" setelah Yellen mengatakan kegiatan pinjaman Beijing membuat negara-negara berkembang "terperangkap dalam utang."

Yellen pada hari Rabu mengatakan dia prihatin dengan negara-negara berkembang yang menerima pinjaman. Dia mengatakan kepada anggota parlemen AS dalam sidang bahwa Washington sedang bekerja keras untuk melawan pengaruh China di lembaga-lembaga internasional dan dalam memberikan pinjaman kepada negara-negara berkembang.

China telah meminjamkan ratusan miliar dolar untuk membangun infrastruktur di negara-negara berkembang, tetapi pinjaman telah berkurang sejak 2016 karena banyak proyek gagal membayar dividen keuangan yang diharapkan.

"Saya sangat, sangat prihatin dengan beberapa aktivitas yang dilakukan China secara global, melibatkan negara-negara dengan cara yang membuat mereka terjebak dalam utang dan tidak mendorong pembangunan ekonomi," kata Yellen

Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam jumpa pers pada hari Kamis menjawab, "Kami tidak menerima tuduhan yang tidak masuk akal dari Amerika Serikat”.

"Amerika Serikat harus mengambil tindakan praktis untuk membantu negara-negara berkembang, daripada menuding negara lain dan membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab," tambah Mao.

China mengatakan selalu mengikuti aturan internasional dan melakukan kerja sama investasi dan pembiayaan dengan negara berkembang dengan keterbukaan dan transparansi.

Editor: Gideon Sinaga

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

X