Pertamina Diminta Pastikan Ketersedian dan Kelancaran BBM di Musim Mudik Lebaran

- Jumat, 31 Maret 2023 | 17:56 WIB
Tempat pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). (Pertamina)
Tempat pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). (Pertamina)
KETIKNEWS.ID,-- Pertamina diminta untuk dapat menjamin ketersediaan dan kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM) di ramadhan dan musim libur lebaran 2023 ini.
 
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengatakan bahwa Pertamina harus menghitung jumlah kebutuhan BBM sekaligus mempersiapkan proses produksinya. 
 
"Pertamina harus bisa mengantisipasi lonjakan permintaan BBM di berbagai daerah selama Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri, terutama terkait kebutuhan BBM saat musim mudik," kata Mulyanto dalam keteranganya, di Jakarta, Jumat (31/3/2023).
 
"Mumpung masih ada waktu sebaiknya Pertamina dapat mempersiapkan kebutuhan tersebut dengan baik," tambahnya.
 
Dalam kunjungan spesifiknya ke UID PLN Banten, sempat menggelar rapat dengan PT. Pertamina, PLN, BPH Migas, Kementerian ESDM serta Hiswana Migas dalam rangka mengetahui kesiapan Pemerintah untuk memenuhi kecukupan BBM, gas LPG dan listrik di bulan Ramadhan dan dalam rangka menyambut datangnya hari raya Iedul Fitri.  
 
Secara umum, kata dia, Pertamina maupun PLN di wilayah Banten sudah siap mengantisipasi lonjakan kebutuhan tersebut. Dari sisi cadangan operasional di tingkat terminal untuk bensin dan solar masing-masing dilaporkan sebesar 26 hari dan 9 hari.  "Sementara cadangan di tingkat SPBU untuk bensin dan solar sebesar 24 hari," ucapnya.
 
Sementara untuk aspek distribusi dilaksanakan penambahan titik-titik distribusi baik berupa SPBU Siaga, Agen dan Outlet LPG Siaga, Motorist dan SPBU Kantong.
 
"Yang perlu mendapat perhatian adalah distribusi solar, khususnya solar bersubsidi.  Selain cadangan operasionalnya yang hanya 9 hari, volume penjualan juga sudah over kuota."
 
"Bila kebutuhan rata-rata sesuai dengan data bulan terakhir, apalagi kalau meningkat maka diperkirakan untuk tahun 2023 akan terjadi over kuota. Begitu pula untuk LPG tiga kilogram menunjukkan trend serupa terjadi over kuota," urai dia. 
 
"Ini perlu mendapat perhatian khusus Pemerintah dan Pertamina," pungkas Mulyanto. 

Editor: Gideon Sinaga

Tags

Terkini

X