KETIKNEWS.ID,-- Jangan sandingkan elektabilitas mereka dengan pak Jokowi di tahun 2019 yang lalu, jauh banget. Dan maka, sulit kita menebak akan terjadi satu putaran bila 3 capres Anies, Ganjar dan Prabowo ini ditandingkan hari ini.
Pada 2019 lalu, dari banyak surveyor, elektabilitas pak Jokowi selalu di atas 50 persen. Score tertinggi saat ini ditempati oleh Prabowo dan hanya 39%, itu menurut LSI.
Menurut Vox Populi Research, bahkan hanya 23,3 % angka tertinggi dan lagi - lagi dicapai oleh Prabowo. Dua yang lain, jelas lebih rendah lagi.
Baca Juga: Indonesia Nafas dan Nadi Kita
"Bagaimana bila 3 orang itu diadu hari ini?" Sesuai kebiasaan kita, bisa jadi Anies justru adalah pemenangnya meski dalam survei dia selalu paling bontot.
Kenapa?
Budaya kita memang seperti itu. Mudah bagi kita mencari rujukan kenapa bila kita sesaudara dan bersaing, dan lalu saudara kita kalah, saudara kita yang kalah itu justru akan langsung berpihak pada lawan kita bersama.
Baca Juga: Nama ku Sekar..
Kisah Ahok dimana 3 peserta dengan dua nasionalis dan satu agama, saat salah satu nasionalis kalah, dia langsung berpihak pada yang bukan nasionalis hanya demi tak mau melihat saudara senasionalisnya sendiri menang.
Anda kakak beradik dan bersaing, sang kakak kalah, si adik langsung dimusuhi oleh kakak, adalah kisah yang terlalu sering kita dengar terjadi di negeri ini. Ketika Ganjar dan Anies menang dalam putaran pertama, mudah kita tebak pendukung Prabowo akan lari ke Anies pada putaran kedua. Mau bukti?
Baca Juga: Zamrud di Khatulistiwa Indonesia
Lihat saja persaingan di media sosial, dulu Anies seolah adalah lawan bersama saat Jokowi masih sendirian. Namun ketika dua kutub lalu terbentuk, Ganjar dan Prabowo (yang sudah berkoalisi), pendukung keduanya kini jauh lebih sering saling gebuk dibanding nggebuk oendukung Anies.
Luar biasanya, itu terjadi bahkan sebelum hari pertandingan. "Serius ga bisa satu putaran?"
Sampai lebaran kuda, jangankan sampai 40%, elektabilitas 3 orang itu hanya akan bolak balik di angka itu. Bolak balik hanya punya kesempatan untuk ganti posisi tapi angkanya ya cuma segitu - gitu saja.