• Kamis, 21 September 2023

Hasil Penyelundupan, 18 Penyu Hijau Dikembalikan ke Habitat Liar

- Jumat, 19 Mei 2023 | 09:44 WIB
KETIKNEWS.ID,-- Sebanyak 18 Penyu Hijau hasil sitaan kejahatan penyelundupan dikembalikan ke habitat liar, di Pantai Pasir Putih, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis kemarin.
 
Penyu tersebut berhasil diungkap oleh Polres Jembrana pada 16 Mei 2023. Tindak pidana ini melanggar Pasal 21 ayat 1 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (KSDAHE). 
 
Kepala BKSDA Bali R. Agus Budi Santosa mengatakan bahwa pelepasliaran 18 Penyu Hijau ini murni mempertimbangkan factor Kesejahteraan Satwa (Animal Welfare) agar tidak terlalu lama berada di tempat penampungan.
 
 "Pelepasan ini secara administrasi penyidikan tindak pidana, telah dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan penyidik Polres Jembrana, sehingga tidak mengganggu proses hukum yang saat ini sedang berjalan di Polres Jembrana," kata Agus dalam keterangannya, Jumat (19/5/2023).
 
Untuk diketahui, dari pengungkapan kasus berhasil diamankan dua orang tersangka berinisial HMT (50 tahun) dan SK (23 tahun). Warga Kab. Jembrana ini ditangkap bersama barang bukti sebanyak 18 ekor Penyu Hijau dalam keadaan hidup dengan berbagai ukuran.
 
"Kepada seluruh masyarakat, dihimbau agar tidak lagi melanggar hukum dengan memiliki, menyimpan, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa penyu dalam bentuk apa pun. Serta dapat membantu pemerintah dalam pelestarian satwa, khususnya satwa-satwa liar yang dilindungi pada umumnya," ucapnya.
 
Dalam kesempatannya itu, Agus meminta Yayasan dan  Kelompok-kelompok Pelestari Penyu (KPP) yang telah memiliki Perjanjian kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar ikut serta membantu mengedukasi masyarakat dan pelestarian penyu.
 
"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kapolda Bali khususnya Kapolres Jembrana yang selama ini telah membantu dalam penegakan hukum khususnya di bidang Konservasi Sumber daya Alam Hayati dan Ekosistem," sebutnya.
 
"Mudah-mudahan sinergitas dan kerja sama ini akan terus berlanjut demi suksesnya Konservasi Alam Nasional kesejahteraan anak dan cucu kita," pungkas dia.

Editor: Ijal Sikumbang

Tags

Terkini

X