KETIKNEWS.ID,-- CEO Twitter Elon Musk tidak akan berhenti bercuit terhadap hal kontoversial meskipun konsekuensinya harus kehilangan kekayaannya, hal ini dikarenakan sebagai upaya pembelaan dirinya terhadap tuduhan antisemitisme dari cuitannya tentang pebisnis-filantropis George Soros.
Bos Twitter dan Tesla itu mengatakan bahwa dirinya memilki kebebasan untuk mengatakan hal-hal yang ingin ia ucapakan. Ia mengatakan dalam cuitannya bahwa George Soros yang merupakan miliader adalah sosok yang mirip dengan Magento, seorang karakter antagonis Yahudi dalam seri X-Men.
Baca Juga: Misteri Kraton Yogyakarta Yang Satu Garis Dengan Gunung Merapi dan Pantai Selatan m
"Saya akan mengatakan apa yang ingin saya katakan dan jika konsekuensinya adalah kehilangan harta, maka ya sudah," kata Musk dalam sebuah wawancara seperti dilansir The Guardian, Rabu (17/5).
Sosok George Soros yang lahir dari keluarga Yahudi di Hongaria pada tahun 1930-an dan selamat dari pendudukan Nazi di negara kelahirannya. Sementara karakter Magneto di seri X-Men mempunyai latar belakang yang berasal dari keluarga Yahudi Jerman, kemudian ia digambarkan sebagai orang yang selamat dari kamp konsentrasi.
Hingga saat ini, Musk tetap menyerang Soros secara bertubi-tubi dengan membalas cuitan sang filantropis yang dianggap memiliki itikad baik oleh jurnalis Amerika Brian Krassenstein.
Baca Juga: Luncurkan ChatGPT versi iOS, OpenAI serius bersaing di Pasar Aplikasi Smartphone
"Kalian berasumsi bahwa cuitan itu memiliki niat baik, padahal sebenarnya tidak. Dia ingin mengikis jalinan peradaban. Soros membenci kemanusiaan," tambah Musk.
Namun dalam wawancara tersebut, Musk sekali lagi menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang antisemitisme.
"Tidak, saya justru pro-semit meskipun terdapat beberapa perbedaan," tegas Musk.
Artikel Terkait
Tim Baru Elon Musk yang Siap Saingi ChatGPT
Elon Musk Ungkap Syarat Utama untuk Ikut Jajak Pendapat di Twitter
Elon Musk Ubah Logo Twitter, Harga Dogecoin Alami Kenaikan Pesat