Duetkan Airlangga-Zulhas, Firman: Jangan Hanya Dua, Kalau Bisa Empat, Kenapa Tidak 

KETIKNEWS.ID,-- Utak atik wacana dalam pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 terus berlangsung.

Salah satunya, terkait adanya wacana menduetkan Ketua Umun DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) pun, mendapat tanggapan di ruang publik.

Diakui Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan bahwa berbagai simulasi capres-cawapres masih dilakukan, termasuk partainya. 

"Ya itu simulasi-simulasi dilakukan oleh partai politik. Segala sesuatu kan begini, dalam konstitusi kita itu jelas warga negara itu punya hak dipilih dan memilih, punya hak dicalonkan dan mencalonkan, warga negara punya hak untuk itu," kata Firman kepada awak media, di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Firman juga menuturkan, partai politik sebagai pilar demokrasi punya hak untuk mencalonkan siapa pun, tentu parpol lebih ingin mencalonkan pimpinannya. 

"Kalau seandainya pemilu nanti tidak hanya dua pasangan, kalau bisa empat pasangan, kenapa tidak? Kan lebih bagus," sebutnya.

Baca Juga: Pemerintah Impor Beras di Musim Panen Raya, Firman Sebut Bapanas Tak Paham UU Pangan

Dengan semakin banyaknya pasangan capres-cawapres yang diajukan, ucap anggota Komisi Iv DPR RI ini, menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia semakin tumbuh dan berkembang. Sehingga peluang adanya empat pasang harus dibuka.

"Kalau ini bisa kita lakukan, kita bisa melihat oh ternyata kita punya empat pasangan juga aman-aman saja, kenapa tidak? Saya rasa peluang itu harus dibuka jangan ditutup," pungkasnya. 

Diketahui sebelumnya, belakanhan ini muncul adanya opsi duet Airlangga-Zulhas. Opsi tersebut muncul dalam rapat internal DPP PAN beberapa waktu lalu, di luar dua capres yang selama ini dibahas PAN yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.