KETIKNEWS.ID,-- Wakil Ketua DPR RI Bidang Koor Kesra Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan bahwa desa dapat menjadi garda depan pembangunan nasional, termasuk dalam mencapai target nol persen kemiskinan ekstrem.
Syaratnya, sambung dia, semua pengampu desa berkomitmen bersama-sama memperjuangkan perombakan kebijakan program dan anggaran agar menyatu menjadi kenaikan dana desa Rp5 miliar setiap desa.
"Saat ini tidak ada tokoh yang menolak kesuksesan desa dalam mengelola dana desa. Semua tokoh percaya terhadap desa. Karena itu, saat inilah muncul peluang yang besar untuk meningkatkan dana desa, dari rata-rata Rp 1 miliar per desa tahun ini, kelak menjadi Rp 5 miliar per desa,” kataCak Imin dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).
Menurutnya, saat ini pembangunan desa berada di jalan yang benar, sebagaimana ditunjukkan selama delapan tahun perjalanan implementasi Undang-Undang desa tahun 2015-2022, telah muncul hasil-hasil yang menggembirakan dan berkelanjutan.
Karenanya, ia mendorong pemanfaatan dana desa juga dapat dioptimalkan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem yang masih ada di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Untuk mengejar target kemiskinan ekstrem nol persen diperlukan perombakan total strategi pemberantasan kemiskinan. Salah satunya ya dengan pemanfaatan dana desa," sebutnya.
"Saya optimis kalau nanti dana desa bertambah, kemiskinan ekstrem bisa segera dihilangkan, sehingga kesejahteraan jadi merata," tambahnya.
Meski demikian, Cak Imin yang juga selaku Ketua Umum PKB mendorong seluruh kepala desa menjaga komitmennya untuk mengelola dana desa sebaik mungkin dan akuntabel.
Baca Juga: Menkeu Tegaskan Optimalisasi Dana Desa untuk Lindungi Masyarakat Paling Miskin
"Jadi komitmen para kepala desa untuk mengelola dana desa sebaik mungkin, berapapun jumlahnya harus sama-sama dipegang teguh. Kontrol dari masyarakat, aparat dan semua pihak juga perlu selaras," pungkasnya.